atasaspal.com – kangmas… seperti yang kita ketahui bahwa Kawasaki telah merilis Ninja 250 terbaru pada gelaran Tokyo Motor Show beberapa hari lalu… Sebuah motor Ninja dengan desain all new, dan muntahan power 39ps yang untuk sementara ini menjadi terbesar dikelas 250cc tanah air. Menarik untuk diulik karena dari beberapa grup WA Blogger dan komentator yang A’A ikuti, tanggapan terhadap kemunculan Ninja 250 terbaru ini boleh dibilang sedikit hambar…. Kenapa?
- Warna Baru, Kamuflase Pabrikan Mempertebal Cuan?
- Pengen Sukses? Blogger Harus Bersikap Materialistis!
- Menolak Menyerah: Blogger Otomotive Yang Semakin Terpinggirkan
- Bukan Tentang Motor, Yang Klasik Ternyata Lebih Asik!
- Sisi Lain motoGP Mandalika 2022: ‘Mandalika dan Mantan Gubernur NTB: Sebuah Catatan Tersendiri’
- Welcome Back Blogsphere Otomotive Indonesia !
- Blogger, Membangun ‘Branding Image’ Lewat Tulisan
- Jangan Lupa Bersyukur Dan Tetap Membumi !
- Tips Menulis Artikel Tiap Hari Ala GBO ! Its work !!!
- Blogger Jadi Ujung Tombak Penjualan? Ada Masalah?
Satu kata sederhana kang… dirasa kurang memenuhi ekspektasi! Okelah, mungkin soal desain kembali pada selera masing-masing walaupun tidak kurang yang mengatakan bahwa desain bagian depan (headlamp) sang Ninja 250 2018 ini mirip Yamaha R 25 atau bahkan mirip Vario, toh banyak juga yang menganggap desain sang motor 2 silinder kawasaki ini keren habis… guratan desain headlamp nya turunan dari sang mbah buyut Ninja H2! Baiklah, sekali lagi desain kita kembalikan pada selera.
Banyak yang beranggapan bahwa Kawasaki seolah masih belum sepenuh hati dalam meracik sang Ninja 250 terbaru dan terkesan bermain aman, tidak mau All Out dalam menyematkan berbagai fitur terbaru yang ‘seharusnya’ ada pada motor kelas dewa ini. Ini tercermin dari minusnya Shock depan USD pada sang kuda besi walaupun disini Kawasaki telah menaikkan ukuran shock teleskopik sang Ninja, kemudian konsole meter sang Ninja yang pada panel RPM nya masih menggunakan display analog! beugh bikin geregetan kang… Namun Kawasaki tetap pada pendirian dan kembali lagi seolah enggan dikontrol pasar! This Is Kawasaki…..
Namun… entah mengapa secara keseluruhan, disebalik desain soal selera dan fitur yang sekali lagi banyak yang berpendapat bahwa kawasaki kurang maksimal, A’A menganggap bahwa ini adalah sebuah langkah cerdas al jenius dari Kawasaki. Maksude? Tentu Panjenengan menolak lupa bahwa dengan pesaing yang mempunyai fitur dan power terbaik dikelasnya, nyatanya Kawasaki tetap menjadi primadona para kawula muda. Dan sektor inilah yang ingin dioptimalkan oleh Geng Ijo kang!
Ya, menyadari Brand Image Ninja yang begitu mengakar kuat yang bahkan sampai adanya istilah gak ninja gak cinta, menjadikan Kawasaki tidak mau All Out meladeni keinginan pasar dan bahkan perang fitur yang diumbar para lawan. Istilah kasarnya sih kalau begini saja sudah laris dan menjadi primadona kawula muda, ngapain juga harus mati-matian berperang gitu kang… Kawasaki ada benarnya… dari sisi Pabrikan mungkin sebuah strategi brilian namun dari kacamata Biker? aseli bikin geregetan!
Last, dengan hadirnya Ninja 250 Facelift 2018 yang terkesan setengah-setengah ini apakah kedepannya akan masih ada lagi istilah Nggak Ninja Nggak Cinta? Menurut pendapat peribadi A’A sih disebalik ‘dosa’ Ninja 250 2018 ini Brand Ninja akan semakin mengakar kuat di Mindset para kawula muda kang… So, Nggak Ninja Nggak Cinta? Kawasaki berusaha mengontrol market nih kang! La menurute Panjenengan gimana? Monggo share dimarih….
Spesifikasi New Ninja 250 MY 2018
Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
Keep Safety Riding…