Menolak Menyerah: Blogger Otomotive Yang Semakin Terpinggirkan

atasaspal.com – Berawal dari Blogspot dan kemudiannya stay di WordPress karena faktor kenyamanan yang diberikan. Itulah sepenggal kalimat sebagai bentuk penggambaran dari perjalanan Blogging A’A. Kenapa menggunakan platform Blogspot sedangkan zona Blogsphere Otomotive Indonesia didominasi oleh Blogger pengguna WordPress? Tentunya akan panjang kali lebar jika A’A ceritakan secara detail karena pada awalnya yang A’A ‘garap’ adalah general nice alias topik bahasan gado-gado ala-ala flash news.

Hingga pada 2014 silam, disemenanjung Malaysia lahirlah warung ini. Sebuah warung yang menjadi ‘diary online’ peluah segala keluh kesah, opini dan apapun itu tentang dunia roda dua Indonesia. Ya, sambil mengais rejeki dibumi Upin Ipin dulu kala kisah ini bermula.

Saat itu, saat kuota internet terasa mahal dan jangkauannya ditanah air tidaklah semasif sekarang ataupun juga saat Vlogger Otomotive masihlah bisa dihitung dengan jari, saat itulah bisa dibilang era keemasan Blogger Otomotive Indonesia. Ya, dengan konsumsi kuota internet yang ringan, Blogger menjadi rujukan utama para khalayak untuk menikmati news, reviews, hot issue ataupun opini dari sang Blogger. Tak mengherankan jika Blogger selalu menghiasi beberapa page awal di SERP Google dan juga mendapatkan kerjasama dari Industri karena dinilai mempunyai ‘bergaining power’ yang mumpuni.

Namun roda zaman terus berputar dan manusia selalu meng-upgrade teknologi untuk kualitas internet semakin baik dan semakin luas. Pun juga dengan harga kuota yang semakin terjangkau. Dari sini populasi Vlogger Otomotive tumbuh subur bak cendawan dimusim hujan yang seakan selaras dengan tuntutan kebutuhan khalayak akan informasi visualitas yang belum bisa disajikan oleh sang Blogger. Terjadi switching kebutuhan dari web ke video Youtube. Hingga akhirnya Blogger pun merangkap ‘tugas’ dan bertransformasi menjadi Blogger Vlogger.

Disini hasil SERP Google masihlah tetap bisa didominasi hingga akhirnya pelan tapi pasti perubahan itu datang meluluh lantahkan ‘kekuasan’. Ya, Media Otomotive datang mengacak-acak bak sang title contender sejati. Platform cetak yang sudah mulai kehilangan peminatnya karena masifnya pengaruh internet ditinggalkan dan beralih keplatform digital. Sebuah kekuatan besar dengan SDM yang sangat kuat mengambil peran dan posisi utama.

Blogger limbung dihasil SERP dan semakin lama semakin tenggelam. Bahkan untuk area Tulungagung saja warung ini yang beberapa tshun lalu biasanya selalu page one kini entah tergelincir pada halaman berapa. Inilah sedikit gambaran tentang persaingan SEO yang terasa keras bagi fihak yang tidak diuntungkan. Lalu bagaimana dengan trafik? Aseli tidak bisa dibandingkan dengan era keemasan dong ah. Zaman udah berubah. Mungkin sebagian besar teman-teman Blogger juga mengalami hal serupa.

Namun ditengah badai SERP, Blogger tetaplah mendapatkan tempat yang spesial dihati para pembaca setianya. Kasar katanya adalah boleh jeblok dihasil pencarian Google tapi trafik yang mengalir dari para pembaca setia tetaplah besar dan tiada berkurang alias stabil. The power of loyalis! Thanks ya cak… karena panjenengan semua warung ini masih tetap bisa eksis hingga detik ini!

Lantas, dengan keadaan trafik yang sedemikian bagaimakah peran Blogger dalam Industri Otomotive Indonesia ditengah digdayanya Media online, massive-nya sosial media yang melahirkan seleb-seleb kekinian dan Vlogger yang terasa lebih ‘in’ dengan zaman? Jawabannya adalah…. Menurut pendapat peribadi A’A, Blogger tetap akan mendapatkan perannya masing-masing namun besar kecilnya tentu semua akan mengikuti porsinya sendiri-sendiri.

Semua ada masanya, semua ada eranya. Jika jauh melihat kebelakang berpuluh tahun lalu kemudian membuka mata diera ini, siapa juga yang akan menyangka bahwa Honda yang dulu sering dilabeli sebagai motor lemot, motor bapak-bapak akan menjelma sebagai penguasa market roda dua Indonesia. Dan Blogger pun begitu. Namun satu yang pasti bahwa kendatipun ‘terpinggirkan’ pada hasil SERP, Blogger akan terus berkarya sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia motor tanah air dan untuk para pembaca setia yang saban hari ‘say hallo’. Kasar kata jikalaupun adsense tak dapat, minimal dapur masih tetap bisa mengepul dan periuk nasi tetap terisi dengan menu yang semakin bergizi.

Salam menolak menyerah, untuk hidup yang telah dihidupi.

Contact Person

Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog

Keep Safety Riding

Pos ini dipublikasikan di honda, kawasaki, KTM, opini, suzuki, sym, umum, Uncategorized, viar, yamaha dan tag , . Tandai permalink.

2 Balasan ke Menolak Menyerah: Blogger Otomotive Yang Semakin Terpinggirkan

  1. Mas Sayur berkata:

    Lakoni ae,cak….
    Dinikmati aja…
    Sampai detik ini saya masih penikmat untaian dan rangkaian kata .

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.