atasaspal.com – Brosis… bila pada hari pertama etape 3 Touring GSX-S150 ‘T4klukkan Ba7asan’ menjelajahi Pulau Jawa GSX-S mayoritas melahap medan yang bisa dibilang rata kecuali pas naik ke Bromo, maka pada hari kedua ini sang GSX-S150 melahap medan yang lebih bervariasi mulai dari menaklukkan lautan pasir Bromo, digeber Bromo – Malang hingga menghadapi macet dan menerjang banjir Malang – Surabaya. Wes pokok e jan komplit kang….

• Warna Baru, Kamuflase Pabrikan Mempertebal Cuan?
• Pengen Sukses? Blogger Harus Bersikap Materialistis!
• Menolak Menyerah: Blogger Otomotive Yang Semakin Terpinggirkan
• Bukan Tentang Motor, Yang Klasik Ternyata Lebih Asik!
• Sisi Lain motoGP Mandalika 2022: ‘Mandalika dan Mantan Gubernur NTB: Sebuah Catatan Tersendiri’
• Welcome Back Blogsphere Otomotive Indonesia !
• Blogger, Membangun ‘Branding Image’ Lewat Tulisan
• Jangan Lupa Bersyukur Dan Tetap Membumi !
• Hal Paling Berkesan Di Bali… Pantai? Alam Ubud Atau Lainnya?
• Kendala Utama Ngeblog Ditanah Rantau Ternyata Bukan Kerjaan!

Seawal jam 5 pagi, rombongan etape 3 Touring GSX-S150 ‘T4klukkan Ba7asan’ sudah sampai di spot penanjakan Bromo… aseli dingin banget kang, teruata untuk A’A yang baru pertama kali ini ke Bromo… beugh mintak ampun kang… Disini rombongan melakukan sesi foto bareng model. cepret sana cepret sini. Dirasa sudah cukup, akhirnya kami lanjut gas lagi ke spot yang kedua yakni Lautan Pasir Bromo. kembali ceprat cepret ambil foto untuk kenang-kenangan dan dokumentasi…

sekitar jam 8 pagi disaat matahari sudah semakin tinggi yang mana sinarnya tertutup kabut tebal bromo begitu mendamaikan hati, kami mulai perjalanan kembali ke Hotel untuk selanjutnya langsung gas ke destinasi selanjutnya yakni Malang… Tepat jam 8.30 pagi kamipun berangkat…

Pada awalnya, perjalanan begitu menyenangkan dengan keadaan jalan yang bisa dikatakan lengang karena spedometer selalu bermain diangka 70 80 kmj dan adakalanya bermain dikisaran 120 kmj! Wedian njaran kang… sang GSX-S150 ini begitu santainya mengimbangi mobil patwal yang melaju didepan… Ceritane blas ora ngoyo kang.

Namun ketika memasuki Singosari, disaat cuaca sedang panas-panasnya dan tentunya juga demikian dengan keadaan mesin, sang GSX-S150 ini justru dihadapkan pada kemacetan! Beugh langsung sumuk dan basah seluruh badan oleh keringat kang… Macetnya parah banget. Gas beberapa meter kemudian berhenti… Begitu terus terjadi berulang-ulang sampai dengan masuk Kota Malang kang!

Namun dari kejadian macet parah ini, disini dapat diketahui karakter mesin sang Naked Bike Suzuki 150cc ini. Jujur ketika bermacet ria, Hawa panas dari engine menyergap paha bagian dalam. Bukan sekedar hangat tapi lebih cenderung panas. Apakah ini karena kompresinya yang tinggi? hehehehe

Setelah menerobos macet yang l,uar biasa, akhirnya rombongan sampai juga di Inggil Resto untuk acara ISHOMA dan kegiatan Corporate Social Responsibilities (CSR) dengan mendonasikan unit Suzuki Skywave 250 secara simbolis kepada SMK PGRI 3 Malang sebagai unit pembelajaran.

Tak terasa acara demi acara di Inggil Resto Malang telah usai dan akhirnya rombongan segera prepare untuk gas ke Kota Pahlawan surabaya yang menjadi titik finish Etape 3 Touring GSX-S150 ‘T4klukkan Ba7asan’. Namun baru beberapa Kilometer memuntir selongsong gas, Hujan menyapa dengan begitu dahsyatnya! Tidak mau njedindil, akhirnya A’A dan beberapa teman melipir ke bahu jalan untuk memakai jas hujan sedangkan yang lainnya tetap gas mengikuti mobil patwal.

Selesai memakai jas hujan, A’A langsung puntir gas dan sekencang mana yang terbisa… namun sayang, kembali Singosari diserang macet yang bahkan lebih parah dari yang terjadi pada sebelah siang dikombinasikan oleh air hujan yang menenggelamkan jalanan. Merasa sudah tertinggal jauh dari rombongan yang tetap puntir gas, A’A akhirnya memilih bahu jalan sebagai solusi untuk mengejar ketinggalan. Ketinggian Air dibahu jalan yang setinggi mesin dan bahkan beberapa kali lebih, A’A terjang dan terus terjang.

Setelah beberapa lama mengejar dengan effort diatas rata-rata akhirnya A’A berhasil menyusul rombongan. Ternyata rombongannya terjebak macet kang… Setelah begitu lamanya bergelut dengan macet dan banjir rombongan akhirnya terbebas ketika sudah sampai Pasuruan… Edian bener kang… benar-benar sang GSX-S150 ini diuji dalam berbagai kondisi. Mau kencang, macet plus panas, macet plus hujan dan menerjang banjir, GSX-S150 ini ayo saja… mantab dah performanya…

Pasuruan – Surabaya, kondisi jalanan saat kami lalui pada kondisi normal (tidak hujan) adalah syurga bagi para speed freaker namun kalau pas hujan gini, kami bermain pada kecepatan aman kang… 80 90 kpj saja. Itupun sudah termasuk kencang karena pertama kondisi aspal begitu basah, kedua hujan rintik-rintik dan ketiga visor helm yang gelap!

Akhirnya sebelum maghrib rombongan Touring GSX-S150 ‘T4klukkan Ba7asan’ etape 3 sampai digaris finish disebuah cafe didaerah Gubeng Surabaya. Istirahat melepas lelah, Makan malam dan kemudian dilanjut dengan pressconf…

Lalu, gimana kesimpulan A’A setelah mengendarai GSX-S150 selama 2 hari di Etape 3 ini? Secara umum A’A sangat puas dengan performa sang kuda besi naked bike Suzuki 150cc ini namun disini ada sedikit catatan bahwa busa jok begitu keras dan gampang membuat bok*ng terasa panas saat perjalanan dengan jarak diatas 60 km, hawa panas mesin membuat paha sangat tidak nyaman saat bermacet-macet ria. Selebihnya, Suzuki telah menghasilkan kuda besi yang sangat handal dari sisi performa!

Great Job Suzuki!!!

Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
Keep Safety Riding…