Tips Dokter : Apa Yang Harus Dilakukan Pemudik Saat Pandemi COVID-19?

aerox

atasaspal.com – cak…. Corona Virus atau Covid-19 memang menjadi momok yang sangat menyeramkan dalam keberlangsungan hidup manusia. Semua sektor berantakan tidak seperti schedule awal, ada yang limbung atau bahkan rontok gara-gara pandemi ini. Berbagai kebijakan diambil agar virus ini segera sirna dari Indonesia agar kita sebagai makhuk sosial bisa benar-benar kembali menjadi makhluk sosial dialam nyata, bukan alam virtual seperti saat ini. Ya… saat ini semua harus jaga jarak… sebuah kenyataan yang sangat pahit… social distancing sangat menyiknya.

Semua kena cak…. baik yang ada dikampung halaman ataupun yang ada diperantauan seperti A’A. Bahkan untuk mudik pun ada perasaan was-was dan bisa dikatakan malah takut saat kepulangan kepangkuan keluarga tercinta malah mempunyai potensi jadi bumerang yang sangat jauh menyakitkan ubtuk insan-insan tersayang.

Lah bagaimana tidak cak…. mungkin A’A dan para perantau yang lain dalam keadaan sehat dan terbebas dari paparan covid-19 saat diperantauan. Namun dalam perjalanan panjang untuk pulang, siapa yang tahu apa yang akan terjadi? Karena resiko terpapar corona virus… Apalagi menggunakan moda transportasi umum… wes bisa dibayangkan betapa tinggi resikonya.

Itu belum lagi ditambah dengan kegalauan tentang nanti saat sudah sampai dikampung halaman, apa yang akan dan harus dilakukan? Inilah yang menghantui A’A dan juga mungkin panjenengan semua sebagai anak rantau yang ingin mudik dan berlebaran bareng keluarga tersayang. Kenapa bisa begitu? Karena kebijakan setiap daerah berbeda-beda. Dan inilah yang menjadi kendala….

Istilah kasarnya, pengen njujug rumah, perasaan was-was muncul menyergap layaknya gelombang stravinsky yang begitu dahsyat mengintimidasi…. takut kalau tanpa diketahui diri ini sudah terpapar sang virus saat dalam perjalanan…. dan endingnya bisa ditebak bahwa diri ini malah menjadi rantai penyambung corona virus. Tentu kita tidak menginginkan ini terjadi kan?

Namun untuk stay sementara waktu di ‘rumah singgah’ (karantina) sayang mungkin ditempat kita pemerintah belum ataupun tidak menyediakan. Ah…. Beruntungnya para pemudik yang pemerintah daerahnya sudah menyiapkan rumah singgah 14 hari tersebut. Namun yang belum ada, ini benar-benar menjadi problema yang luar biasa.

Mau njujug ke puskesmas? Untuk apa juga? Mau periksa? Ah… mungkin percuma karena kemungkinan besar puskesnas didaerah belum mempunyai alat pendeteksi virus corona tersebut. Lalu apa yang musti dilakukan oleh para pemudik???? Aseli semua serba membingkungkan dan bagaikan disuguhi buah simalakama.

Namun untungnya perasaan was-was tersebut akhirnya sirna juga setelah A’A join event Kopi Daring MPM Distributor Ft. Blogger Otomotif Jatim di aplikasi Zoom dengan menghadirkan Narasumber Vanni Putri P., Dokter Internship, RS. Bokir Turen dan Rilo Winata, Perawat Pelaksana R.Isolasi, RSI Unisma Malang…. Ya cak…. perasaaan yang awalnya semrawut, layu, lesu yang kadarnya jauh diatas saat putus cinta mendadak berseri kembali…. bak rumput yang mengering dimusim kemarau kemudian menghijau setelah hujsn datang menyapa.

Semua kegelisahan rontok dan hilang amblas bak ditelan bumi setelah sesi sharing tersebut… bungah semringah cak… lantas pertanyaannya adalah, dapat apasaja dari meeting virtusl besutan Main Dealer Honda Jatim tersebut? Buanyak cak…. namun untuk kali ini kita fokus pada satu bahassn saja ya… lainnya diartikel terpisah biar tidak lelah membaca… ok?

So, spa yang pertama kali harus dilakukan oleh para pemudik setelah sampai dikampung halaman? Berikut ini A’A jabarkan untuk kita srmua cak…

Yang Harus Dilakukan Pemudik

  1. Jaga jarak… jagalah jarak dengan orang yang memang perlu unyuk berjaga jarak antara 2.5 meter sampai terdekat 0.5 meter.
  2. Pakailah masker, usahakan yang tebal / pori-pori rapat.
  3. Jangan menyentuh wajah setelah menyenyuh benda-benda disekitar jika belum cuci tangan.
  4. Sesampai dirumah, jangan sentuh apapun dan jangan bersalaman dulu.
  5. Mandi yang bersih dan langsung cuci semua pakaian kita. Hal ini untuk membunuh covid-19 yang kemungkinan nrmpel kediti kita saat perjalanan.
  6. Saatnya family time… 😊

Nah cak…. ternyata cukup sederhana saja ya apa yang harus dilakukan pemudik yang dalam kondisi sehat saat pandemi ini… Lrbih kurangnya begitu saja…. Duh… ternyata diri ini tanpa sadar sudah panik berlebihan…

Dan pertanyaan terakhir, sudah siapkah kita untuk mudik? A’A siap… Njenengan?

Contact Person

Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog

Keep Safety Riding

Pos ini dipublikasikan di honda, umum dan tag , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

5 Balasan ke Tips Dokter : Apa Yang Harus Dilakukan Pemudik Saat Pandemi COVID-19?

  1. Marnu Tri berkata:

    yang sabar pak,. semoga lekas bisa mudik dan berkumpul lagi dengan keluarga.

    Suka

  2. rudyasmandara berkata:

    Tipsnya bermanfaat…tapi alangkah baiknya jika tidak mudik om…tidak was was juga ketika sampai di kampung halaman

    Suka

  3. goozir berkata:

    Ati ati ketemu anak istri…

    Suka

  4. andikadiego berkata:

    Ning omah wae disik Pak

    Suka

  5. Elang Jalanan berkata:

    Ojo mudik ndisik, daripada dikarantina 14 hari karo janda tetonggo 😅

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.