atasaspal.com – Kang bro…. Sudah bertahun-tahun lamanya Dovizioso bergabung dengan Ducati setelah sebelumnya hengkang dari Yamaha Tech 3 pada akhir musim 2012 silam kang… Selama bergabung dengan Pabrikan Bologna tersebut memang prestasinya pada awalnya terbilang biasa-biasa saja namun seiring berjalannya sang waktu dan pengembangan mesin Ducati yang semakin kompetitif, Dovi pun semakin diperhitungkan. Dan musim ini seolah menjadi puncaknya saat Do’i menjadi salah satu kandidat juara MotoGP 2017 kang…
- MotoGP Mandalika, Adonan Fanatisme Dan Perilaku Ndesoisme Yang Memuakkan.
- Yamaha STSJ Support 7 Unit Aerox Untuk MotoGP!
- Nonton Langsung MotoGP Mandalika Tidak Seindah Frame IG! Frustrasi Tapi Happy!
- Sisi Lain motoGP Mandalika 2022: ‘Mandalika dan Mantan Gubernur NTB: Sebuah Catatan Tersendiri’
- Tampil Beringas, Quartararo Raih Runer Up MotoGP Mandalika 2022!
- Expirience Day 3 Goes To Mandalika: Luar Biasa!
- Yamaha Indonesia Rilis Livery Monster Energy MotoGP Edition !!!
- Legenda MotoGP : Marquez Kembali Tampil Keras Kepala
- Pasca MotoGP Prancis Lorenzo Semakin Optimis !
- Bahkan Marquez Pun Luluh Pada The Power Of Emak Emak Didepan Gedung Sate !
Terlibat pengembangan mesin Desmo yang bahkan hingga nama DesmoDovi terukir dalam proyek, namun nyatanya melihat perihal gaji, Dovizioso terasa kecil jika melihat sumbangsihnya dalam andilnya mengembangkan mesin Ducati. Belum lagi jika melihat fakta bahwa gajinya jauh pakai banget dibawah Lorenzo yang sebagai pembalap termahal olah raga adu motor kencang paling akbar sejagat ini. Padahal bicara prestasi, saat ini Dovi sedang berjuang untuk mengejar gelar juara dunia kang…
Ya, Dovi saat ini berada diposisi ke 2 dibelang Marc Marquez tertinggah lahnya 16 angka saja kang… Sementara Lorenzo? Suka tidak suka, dengan perbedaan gaji yang teramat mencolok ini pasti akan menjadi bahan pembicaraan apalagi melihat pencapaian prestasi kedua pembalap dan juga sumbangsihnya tehadap tim selama ini. Jika jadi Dovi, apakah panjenengan tidak akan nelongso dengan gaji yang terpaut jauh dari pendatang baru yang prestasinya dibawah panjenengan apalagi panjenengan terlibat pengembangan mesin cukup lama?
“Mulai awal tahun depan saya dan tim Ducati harus duduk bersama dan berdiskusi. Kami akan melihat kondisi apa yang bisa kami temukan, tapi negosiasi ini akan sangat berbeda dengan yang dilakukan tahun lalu.”
Mungkin faktor inilah yang melatar belakangi pernyataan Dovi bahwa diawal tahun depan Do’i dan ducati harus duduk bersama untuk berdiskusi… weh…. Apakah pembicaraan tentang kenaikan gaji? Dari nada-nadanya sih iya tuh kang kayaknya… Bila memang yang akan dibahas adalah soal gaji, terlepas dari apakah Dovi akan berhasil menjadi Juara musim ini ataupun tidak, Dovi sangat layak untuk mendapatkan apresiasi dari Ducati.
Ya, Jika Ducati sampai tidak mengakomodir keinginan Dovi maka Ducati sendiri yang akan merugi. Kenapa? karena jika sampai Dovi ‘mutung’ Ducati akan kehilangan pembalap yang sangat mengenal karakter dan menaklukkan mesin desmo untuk diajak menari-nari dilintasan motoGP kang…. Hayo.. pilih menaikkan gaji opo kehilangan pembalap briliant? kasar katane ngunu kui kang… wkwkwkwkwk
Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
Keep Safety Riding…