atasaspal.com – cak…. seperti panjenengan ketahui, A’A telah mereview Yamaha WR155 selama lebih dari seminggu atau lebih tepatnya selama 9 hari. Dan selama waktu tersebut, kemanapun pergi, selalu menggunakan motor trail Yamaha yang mengadopsi tipe rangka double crandle dan mempunyai output power 12,3kw@10000rpm torsi 14.3Nm@6500rpm. Jadi tentunya banyak data dan fakta yang bisa A’A kantongi tentang sang new comer trail kelas 150 tanah air ini. Penasaran apa saja? Monggo lanjut membaca…
- Wow… Ada Tambahan Hadiah Gear 125 Short Video Chalenge!
- Tips Meminimalsir Sering Pegal Dalam Berkendara
- SHELL bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2023 Digelar Di Yogyakarta
- Jadi Bagian Keseruan Yamaha bLU cRU, Konsumen Nikmati Jajal All New R15 Connected Series di Sirkuit Boyolali
- Jutaan Rupiah, Yamaha STSJ Berikan Diskon Spesial Bulan Mei!
- Rahasia Anti Boros BBM, Cukup Perhatikan Hal Ini!
- Wow… Yamaha STSJ Beri Diskon Fazzio. Spesial Bulan Mei!
- Jangan Ngawur. Melewati Jalan Rusak Pun Ada Tekniknya!
- Biker XMAX Eksplorasi Pulau Sulawesi !
- Ini Dia Rekomendasi Skutik Paling Dibutuhkan
Diatas sudah A’A singgung power dan torsi WR155 yang mana ini merupakan spek tertinggi dikelasnya saat ini. Tentu ini sebuah data yang mengasikkan bukan? Tapi saat melihat data tentang berat motor trail Yamaha ini yang juga menjadi yang terberat diantara kompertitor sebesar 134kg, banyak anggapan bahwa tingginya spesifikasi yang diusung akan tercekik dengan bobot sang kuda besi. Benarkah demikian? Bagaimana faktanya dilapangan? Faktanya adalah sebagai berikut…
Secara teorianya adalah benar namun perlu digaris bawahi adalah kendati demikian toh faktanya motor trail yang disemati VVA juga Hazzard Lamp ini tetap menyuguhkan sensasi berkendara yang masih lebih baik berbanding kompetitor baik untuk berakselerasi maupun untuk tarikan menengah sampai dengan atas. Ah…. monggo coba dulu dan bandingkan sebelum mengambil sikap menolak pendapat peribadi A’A.
Itu hanya sedikit gambaran saat kita sudah melaju diatas WR155 cak…. lalu gimana saat first seeing terhadap sang motor trail terbaru ini? Sebagai seorang Blogger yang sudah merasakan banyak motor jangkung, WR155 ini sangat menyenangkan karena dimensinya secara terasa pas banget untuk A’A yang bertinggi badan 171cm. Sekali lagi ini pendapat peribadi loh ya…. tidak terlalu tinggi kendati harus tetap juga jinjit mode on. Namun inilah seninya motor trail….
Dan soal seat height 880cm yang terasa mengintimidasi bagi sebagian orang pemula apalagi yang bertinggi badan 165cm, faktor ini memang tidak dipungkiri menjadi sebuah pertimbangan apakah akan memboyong sang kuda besi kegarasi rumah. Banyak yang berpendapat demikian namun hal ini bisa dengan mudah disiati dengan 2 cara yakni membuat rendah sang motor trail jangkung ini dan juga dengan teori saat ingin menggagahinya. Insyaallah 2 cara ini kita akan bahas diartikel terpisah karena video masih dalam tahap penggodokan.
Back to seat height WR155 cak…. kendatipun motor ini paling jangkung dikelasnya dan mampu mengintimidasi calon pengendaranya, percayalah bahwa intimidasi tersebut hanya terletak pada ketinggian jok nya saja. Selebihnya sangat mengasikkan ! Kalaupun torsinya berlebihan jika disebut sebagai tenaga badak, maka kata yang mampu mewakilinya adalah nampol banget euy…. sementata saat dibawa melesat pada kecepatan tinggi, inilah motor trail terkencang dikelasnya…. Sementara soal Handlingnya, satu kata luar biasa. wes to pokok e sampean bakal lupa bahwa sedang memacu motor berpostur jangkung dan telah terintimidasi diawal.
Ora percoyo? Monggo buktikan pakde….
Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog
Keep Safety Riding