atasaspal.com – Kang bro… Terenyuh, marah dan entahlah seribu rasa campur aduk dalam hati A’A saat membaca artikel teman-teman Blogger yang mana disitu ditulis bahwa seorang driver ojek online harus rela akunnya dibekukan pihak perusahaan atas aduan customernya yang dikirim via email. Ya, sang Customer komplain ke perusahaan ojol tersebut menyatakan bahwa dia terlambat masuk kantor karena tukang ojek onlinenya tidak menyediakan uang kembalian… Biyuh….. Parah iki cak… parah…
- Yamaha STSJ Gelar CSR, Berikan Fasilitas SKY Ke Konsumen
- Permudah Pembelian Online, Yamaha STSJ Hadir Di Bukalapak
- Pemilik Yamaha Mau Diskon Service? Skuy Deh Ini Caranya
- Yamaha STSJ Ajak Media Kupas Tuntas Yamaha Grand Filano!
- Classy Yamaha Motor Show Hadir Di Malang! Gaskeun And Skuy!
- Classy Exhibition Sukses Menarik Perhatian Warga Jember!
- Cara Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda.
- Grand Filano, Dari Sosmed Hingga Jadi Penghuni Garasi.
- Yamaha STSJ Gelar CSR Bareng Komunitas Fazzio Jawa Timur
- Classy Yamaha Exhibition Berikan Pengalaman Yang Luar Biasa!
Panjenengan tahu berapa yang harus dibayar oleh Customer ojek tersebut? Cuma Rp 6000 untuk ongkos perjalanan dari MP2 sampai dengan TSO. Namun dia membayar dengan uang Rp 100k. Kontan, karena bapak itu memang tidak mempunyai uang kembalian untuk uang sebesar itu, si bapak Ojel Online mencarikan kembalian… berhubung masih pagi ya terang saja agak susah untuk mencarikan kembaliannya namun akhirnya sang Bapak driver ojek online tersebut berhasil mendapatkannya.
Namun… ketika sudah bersusah payah mencarikan uang kembalian, bukan rasa terimakasih yang didapatkan oleh sibapak… justru sebaliknya kang…. sang Customer melakukan komplain keperusahaan ojek online dengan dalih dia terlambat masuk kantor karena driver ojek online tersebut tidak menyediakan uang kembalian. Dan apesnya lagi fihak perusahaan tanpa melakukan cek silang langsung menjatuhkan punishment dengan membekukan akun sang driver tersebut. Dyar….
Jujur kang… A’A merasa marah dan muak oleh kelakuan sang Customer tersebut… hanya karena keterlambatan memberikan uang kembalian dan dia terlambat masuk kantor, masa ya sampai melaporkan sang driver ke perusahaan. Apakah dia tidak menyadari bahwa aduannya tersebut berakibat sangat fatal terhadap kelangsungan sang bapak dalam mengais rejeki? Mestinya, dia sudah tahu biaya ojek online tersebut dan sudah menyiapkan uang pas atau uang 10.000 atau 20.000 lah… tidak banyak kok… hanya 6000 rupiah saja kan yang harus dibayarkan… tapi dia malah membayar dengan uang 100k…
Dan disini A’A juga menyesalkan sikap yang diambil perusahaan ojek online dimana bapak itu bernaung yang mana langsung menjatuhkan punishment tanpa melakukan cek silang terlebih dahulu… Duh… beginikah cara memperlakukan Mitra Kerja Perusahaan Anda???? atau mungkin Perusahaan Anda merasa sudah besar dan masa bodoh dengan keberlangsungan rejeki Driver Mitra? Apapun itu, sebelum semua menjadi semakin tersebar luas didunia maya yang mungkin bisa berpotensi menciderai imej perusahaan Anda, ada baiknya segera perbaiki situasi yang ada ini.
Satu pesan A’A untuk para pengguna jasa ojek online, siapkanlah uang pas untuk membayar driver, minimal nominalnya jangan terlalu jauh dari ongkos yang ditetapkan. Untuk Perusahaan Ojek Online, sebaiknya cek silang terlebih dahulu semua laporan yang melakukan komplain terhadap driver mitra anda… Dan untuk bapak Ojek Online nya… yang sabar ya pak… Semoga rejeki bapak semakin besar, semakin berlipat ganda dan semakin barokah dari sebelum kejadian ini….
Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
Keep Safety Riding…
Bukan ngebela si customer, saya driver gojek sudah diwanti-wanti kok untuk menyediakan uang kembalian, ya agar kasus macam ini gk terjadi, dan emang bener customer itu adalah raja di gojek, mereka gk nyaman, driver pasti dapat hukuman, wajar aja karena ini bisnis layanan.
Kalau kejadiannya udh kayak gitu, maka kembali ke kebijaksanaan si customer, maklum atau tidak, apalagi terlambat masuk kantor itu juga merupakan kerugian yang dialami customer.
SukaSuka