Recall, harus ada edukasi lebih mendalam terhadap konsumen dan lingkupnya!

Mas Bro Mbak Sist sekalian, seperti yang kita ketahui bahwa beberapa hari lalu YIMM telah menyusul langkah Yamaha Jepang melakukan recall terhadap R25 dan MT25, kuda besi yang juga merupakan produk global Yamaha dikelas seperempat liter. Tentu menarik mencermati bahasan tentang recall ini dari sudut lingkup sekitar konsumen.

image

Kemarin ketika A’A nongkrong diwarung kopi tempat biasa menghabiskan sebagian waktu luang malam hari, obrolan ngalor ngidul yang biasa menjadi menu tiap kali nongkrong, terseret kepada bahasan tentang recall R25 dan MT25yang dilakukan YIMM.

R25 si ‘A’ ditarik oleh dealer, katanya rusak. Padahal kan motor itu masih baru dan baik baik saja.

Loh, motor tidak kenapa kenapa kok ditarik lagi oleh dealer? Ada apa ya?

Wah jadi takut nih untuk membeli, lawong motor baik baik saja ditarik lagi.

Kenapa R25 kena recall?

Part apa saja yang disinyalir berpotensi bermasalah hingga R25 kena recall?

Yup, dari opini dan celotehan diatas tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa recall adalah momok yang sangat menakutkan bagi para khalayak konsumen dan dilingkupnya. Yup, orang-orang tersebut tentunya golongan yang sangat awam terhadap otomotif.

Berawal dari situ, akhirnya A’A menjelaskan kepada temen-temen ngobrol bahwa recall itu adalah bentuk tanggung jawab pabrikan terhadap produk yang dilempar kepasar dan dibeli konsumen, jadi disini bisa diartikan bahwa tidak ‘beli langsung putus’ tapi ada kelanjutan yakni perlindungan terhadap konsumen terhadap motor yang sudah dibeli. So, konsumen tidak usah takut terhadap yang namanya recall.

Yup, berangkat dari sekilas cerita diatas, alangkah baiknya bila pabrikan memberikan edukasi lebih mendalam terhadap konsumen dan lingkupnya tentang apa itu recall karena walau bagaimanapun, istilah recall itu masih menjadi sesuatu yang negative dimata konsumen dan lingkupnya, apalagi kalau yang awam terhadap otomotif. Karena jika pabrikan lambat bergerak, efek yang ditimbulkan bisa sangat fatal.

Recall, harus ada edukasi lebih mendalam terhadap konsumen dan lingkupnya!

Pos ini dipublikasikan di 250cc, yamaha dan tag , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.