Setelah mengetahui ini, masih tega mendesak ayah untuk belikan motor?

Ngelus dada tenan ketika secara tidak sengaja mendengar seorang bapak bapak (disinyalir adalah buruh migrant Indonesia; didengar dari loghat bicaranya) sedang curhat kepada temannya disebuah warung makan diMalaysia ini tentang seorang anaknya yang dikuliahkan dengan segala keterbatasan dana, malah dihardik oleh sang anak yang minta dibelikan motor walaupun sang bapak sudah mengiyakan dan istilahnya nyemayani permintaan tersebut.

image

Sumber foto: google

Jujur, sebagai seorang yang menghabiskan waktu 10 tahun terakhir ini di Malaysia, hati A’A sangat trenyuh ketika mendengar curhatan atau lebih tepatnya keluh kesah diatas mas bro mbak sist…

image

Penuh resiko dan bertaruh nyawa

Lalu timbul pertanyaan dalam hati A’A, apa mungkin sang anak tidak tahu dan tidak pernah ingin tahu bagaimana perjuangan bapaknya disini sehingga dia tega menghardik bapaknya sendiri yang sangat menyayanginya?
Ataukah memang dia tidak cukup peka dengan semayan sang bapak? Onone bapakmu nyemayani kie mergo duite dialokasikan kekeperluan lainnya yang lebih bersifat prioroitas.

Untuk Panjenengan ketahui terkadang, Bapak ataupun Suami Panjenengan yang merantau disini, harus rela tinggal dirumah kongsi yang maaf, kalau diIndonesia pun njenengan mungkin akan ngedumel bila disuruh nempati. Tapi Suami njenengan, bapak njenengan, tidak pernah mengeluh walaupun tiap malam digigit tinggi (serangga penghisap darah).

image

Sumber foto: google

Belum lagi kerelaan tidak menghiraukan teriknya sang mentari membakar kulit, hujan yang kerap kali menyapa namun mereka tetap tabah. Tetap pada keikhlasan untuk menafkahi anak istri dirumah dengan harapan untuk ekonomi keluarga yang lebih baik…

Tiap hari berangkat kerja tidak menggubris rasa lelah akumulasi dari hari hari lalu. Terkadang dalam keadaan yang sedikit memaksakan diri walau kondisi tubuh sedang sakit. Itu semua demi keluarga di Indonesia, bukan demi diri sendiri!

image

Sumber foto: googlle

Namun ketika semua pengorbanan yang sudah diberikan dengan penuh totalitas bukannya mendapat apresiasi malah mendapatkan kata kata makian dan hardikan, hati orang tua mana yang tidak nelongso… pasti nelongso mas bro… A’A kok ikut ikutan merinding ini nulise

Ya sudah, yang penting Panjenengan sedikit banyak sudah tahu perjuangan kepala keluarga panjenengan disini. Yang selalu menuntut dan minta ini itu dari suami dan atau bapak yang merantau jadi TKI, Setelah mengetahui ini, masih tega mendesak ayah untuk belikan motor?

Pos ini dipublikasikan di umum dan tag , . Tandai permalink.

11 Balasan ke Setelah mengetahui ini, masih tega mendesak ayah untuk belikan motor?

  1. warungasep berkata:

    semoga mereka diberi keselamatan dan dapet rezeki barokah.. aamiin

    Disukai oleh 2 orang

  2. Mas Sayur berkata:

    Merinding aku,Cak Irul…

    Padahal aku sendiri juga sudah pernah seperti itu dulu waktu masih di konstruksi ( baca : kuli bangunan :D. )

    Disukai oleh 1 orang

  3. zuroichi berkata:

    Jungkir walik sayah ga di roso…mriyang dipekso kerjo…semata utk yg di indo….mgkin mereka pikir di rantau golek duwek penak

    Disukai oleh 1 orang

  4. khsblog berkata:

    Itoe anak salah pergaulan….

    Titip rindu buat Ayah….

    Disukai oleh 1 orang

  5. Ping balik: Blog Kelahiran Luar Negeri, Seberapa Langka Kah? | atasaspal

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.