atasaspal.com – Akhirnya hari #gear125goestomandalika yang ditunggu telah tiba, rasa hati penasaran dengan perkembangan Pulau Lombok setelah lebih dari 20 tahun tidak A’A sambangi setidaknya sedikit terobati sudah. Ibarat pereda nyeri pada saat kecetit pada hari pertama dari 4 hari 3 malam trip yang dipersembahkan oleh Yamaha STSJ. Tentunya 3 hari berikutnya akan tambah heboh dan semakin wow yang sangat sayang sekali tentunya untuk dilewatkan. Gaspol wes pokoke. Syukur alhamdulillah pakde…
- MILIKI TAMPILAN RETRO, YAMAHA XSR 155 JADI MOTOR IDAMAN BIKERS
- Matic Untuk Sunmori? Nih Rekomendasinya!
- Mengenal Fungsi Filter Udara
- Lunar Cosplay Festival, Cara Yamaha STSJ Sambut Tahun Baru Imlek!
- Awas!!! Motor Juga Bisa Panuan Loh
- Yamaha FreeGo Connected 125 Hadir Di Royal Plaz!
- Ini Keuntungan Memakai Kampas Rem Asli!
- Sukses Menarik Perhatian, Begini Tanggapan Media Tentang Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected
- Beda Kasta Namun Berpotensi Besar Merebut Tahta!
- Kata Milenial, Yamaha Gear Menang Banyak! Benarkah?
Kendatinpun flight yang menggunakan Lion Air sedikit delay dari jadwal yang ada, namun toh akhirnya kita flight juga bersama Media, Perwakilan Dealer, Konsumen dan juga 2 KepSek dari Jatim.
Edian pesona motoGP Mandalika 2022 memang luar biasa! Pesawat full penumpang! Sesuatu yang sangat jarang atau bahkan terjadi setelah negeri ini dihantam badai covid-19!
Mendarat dibandara Abdul majid, Lombok, peserta tour langsung santap selera di segara anak setelah sesi foto bersama dan gift goodybag dari Yamaha STSJ. Puas dan kenyang… rasa ngantuk melanda dan seolah memprovokasi diri untuk sejenak tidur. Namun karena agenda hari pertama masih ada 3 tempat yang dikunjungi, yawes lanjut gas wae.
Kampung Sasak Ende menjadi destinasi pertama. Desa wisata dengan kearifan lokalnya yang unik ini sukses membuat A’A dan juga semua rombongan tour Yamaha STSJ ini berdecak kagum. Dari mulai dari acian lantai tanah menggunakan semen lokal dan gratis kemudian juga tentang tarian Ende Sasak yang benar-benar seru. Sebuah adat tarian ‘meminta hujan’ kepada sang khaliq sukses membuat debaran jantung dan adrenalin berpacu!
Destinasi kedua adalah desa wisata Sukarara. Sebuah desa penghasil tenun yang terkenal yang berasal dari Pulau Lombok, Pulau Seribu Masjid. Bayangkan cak… pembuatan kain tenun ini dalam sehelainya bahkan bisa mencapai 2 bulan lebih tergantung tingkat kerumitannya. Begitu ciamik, eksotik dan cantik… secantik puteri Mandalika saarak lek cerita nu…
Waktu menjelang maghrib… rasa lelah, stamina yang sudah ngedrop dan usus diperut yang minta diisi memaksa rombongan untuk segera bergegas menjamu selera sekaligus ishoma dan melepas lelah untuk sejanjutnya merajut mimpi indah dihotel Santika dan Prime Hotel.
Hari pertama yang sarat akan makna dan membuka mata serta minda bahwa negeri ini begity kaya khasanah budaya nusantara. Terimakasih Yamaha STSJ
Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog
Keep Safety Riding