atasaspal.com – Kang bro… kali ini kita akan membahas tentang hasil review Vixion R 155 VVA yang A’A lakukan selama 2 minggu ini… Nah disini A’A akan menjabarkan kepada Panjenengan semua apa yang A’A rasakan data-data yang A’A peroleh selama bersama dengan naked bike ini kang… jadi rasa dan datanya secara real ala atasaspal.com kang… Lalu gimana sih hasil review Vixion R yang A’A lakukan baik handling, performa, seberapa nyamankah dan lain sebagainya? Untuk itu ayo lanjut membaca…
- Yamaha STSJ Rekomendasikan Skutik Maxi Premium Untuk Teman Mudik Lebaran 2024
- Mudik Nyaman Dengan Yamaha, Ada Diskon Hingga 1.5 Juta!
- Ini Keunggulan WR155R Kenapa Dicintai Para Bikers Adventure
- Yamaha Gear 125 Terbaru Sudah Mendarat Mesra Di Jatim Dan Nusra! Buruan Kepoin Sosoknya!
- Kebiasaan Sepele Namun Bikin Motor Cepat Rusak Diungkap Yamaha STSJ. Apa Itu?
- Wow… Yamaha STSJBerikan Kejutan Spesial Ramadhan. Buruan gaskeun Gengz…
- Generasi Muda Ngabuburit Bersama Classy Yamaha Meriahkan Bulan Ramadhan
- Makin Irit Buat Silaturahmi dengan Yamaha Fazzio
- Edian Yamaha STSJ Tebar 4 Motor Gratis Untukmu! Ini Caranya!
- Beli Motor Di Tiktok Live? Cuma Yamaha Yang Bisa!
Vixion R 155 VVA ini adalah merupakan versi Advance dari keluarga Vixion kang… jika Vixion R dibekali dengan mesin kubikasi 150cc maka sang Vixion R ini dibekali dengan kubikasi mesin 155 with VVA, Assist and Slipper clutch, LED lamp, Swing Arm Banana dan seabreg fitur lainnya yang memang sangat layak sang kuda besi ini disebut sebagai motor premium pada kelas ini… Baiklah langsung saja kita mulai ya kang….
- Riding Position Dan Tinggi Jok.
Saat menggagahi Vixion R yang memang dilahirkan sebagai naked bike komuter dan performa ini kesan gagah langsung terasa kang… Ya, saat menggagahi sang kuda besi, mata langsung dihadapkan dengandesain tangki yang moge look banget… terasa besar dan lebar serta padat! Dan bisa ditebak hasilnya bahwa A’A terpukau oleh sensasi kemegahan yang diberikan… terutama saat pandangan mata ini menyapu pada area dashboard meter yang terasa banget kesan luxury-nya… desainnya gak neko-neko tapi berjubel berbagai fitur terkini! (kita kupas diartikel terpisah).Lalu gimana dengan posisi riding Vixion R ini? Untuk sektor ini A’A merasakan posisi berkendara dari Vixion R ini khas banget dengan steetbike pada umumnya dan tidak ada bedanya alias sama plek dengan Vixion 150 kang… rada nunduk dalam artian tidak tegak-tegak amat dan ini malah membuat kesan sporty saat duduk diatas joknya kental terasa… Dan sudah bisa ditebak hasilnya untuk berkendara harian jarak dekat dan menengah cukup nyaman. Sedangkan pada sektor tinggi jok, dengan tinggi jok yang berketinggian 795 mm yang mana juga sama plek dengan Vixion 150, A’A yang bertinggi badan 170cm-an walaupun kaki tidak dapat menapak dengan sempurna alias agak jinjit-jinjit gitu, ketinggian jok seperti ini sangat bersahabat dengan tinggi postur orang Indonesia pada umumnya kang… Jadi ketinggian jok seperti ini tidak menjadi suatu kendala kang… - Performa.
Untuk urusan performa Vixion R 155 VVA yang memang mempunyai mesin identik dengan All New R15 155 VVA ini memiliki output power dan torsi yang juga identik dengan sang fairing bike yakni power maksimum sebesar 14.2 kW / 10000 rpm dan torsi maksimum 14.7 Nm / 8500 rpm ini memberikan sensasi yang luar biasa kang…tarikan bawah menengah hingga atas terus ngisi terus… Dan ini sudah A’A buktikan dan alami langsung selama 2 minggu melakukan review yang mayoritas berada diwilayah pegunungan selatan Tulungagung. Tahu sendiri kan yang namanya medan pegunungan kontur jalanannya ya memang penuh liku-liku dan naik turun yang selalu menuntut buka tutup gas kang…Pada awalnya saat A’A menghidupkan kunci kontak dan menstarter Vixion R, suaranya terdengar halus, jauh banget dari kesan gahar yang blar-blar… dan ini yang mengelirukan anggapan A’A yang jujur sedikit meremehkan performa naked bike ini… Suaranya alus banget gini, ini bisa apa… apa tidak letoy… Namun semua berubah saat A’A mulai nyemplak versi naked dari R15 V3 ini kang… Colek gas dikit dan mesin langsung responsif menyalurkan tenaga kepada rantai untuk kemudian disalurkan keroda belakang. Aseli nampol banget tarikannya. Torsi Vixion ini begitu nendang kang… colek gas dikit langsung melesat! cocok banget untuk digunakan didaerah pegunungan dan ataupun perkotaan yang memang dituntut sering sering buka tutup gas berakselerasi…
Namun Jujur nih kang… dipegunungan A’A belum bisa menggali top speed Vixion R 155 VVA ini karena terbentur oleh kontur wilayah dan juga faktor umur yang sudah mulai tidak seberani dulu lagi dalam urusan betot membetos gas kang… Terlebih ini adalah review yang ditujukan untuk penggunaan harian jadi ya wes untuk speed A’A skip dulu namun ini bukan berari A’A tidak akan mencoba menggali kecepatan sang kuda besi jika keadaan memungkinkan… Bila kondisi memungkinkan untuk mengeksplorenya ya kenapa tidak… pokoknya kalau memang kondisi aman ya gas saja… dan memang bila mana A’A rasa tidak memungkinkan, Panjenengan jangan kecewa karena Insyaallah untuk urusan top speed Vixion R ini diulas oleh cak Agus Motomazine. hehehehe
- Rem serta Assist & Slipper Clutch
Nah, disini saatnya mencoba dan menguji kinerja Rem dan Assist & slipper clutch dari Vixion R ini kang. Sektor pengereman ini jan manteb tenan pakde… dibekali dengan 2 piston pada bagian depan dan 1 piston di rem belakang, sudah banyak kali A’A mencoba menguji kinerja rem sang street bike ini dengan melakukan Hard Braking… Hasilnya? sang peranti keselamatan ini mampu bekerja dengan baik dan memenuhi ekspektasi kang! Aseli tokcer banget…. Membuat kepercayaan diri terjaga pada tempatnya. Apalagi ditambah dan dipadukan dengan adanya assist & slipper clutch yang membuat semuanya menjadi lebih mudah!Dengan disematkannya fitur Assist & slipper clucth pada sang kuda besi, pengoperasian kopling menjadi sangat lembut dan enteng banget kang…Namun apakah hanya ini sajakah kelebihan dari assist & slipper clutch pada Vixion R ini? enggak kang…. La terus apa lagi coba? Mau tahu? Nah… pada saat A’A melakukan hard bracking yang dikombinasikan dengan down shifting (mengoper kegigi yang lebih rendah), hasilnya smooth banget kang… nyaris tidak ada gejala back torque yang berakibat pada ban sliding dan limbung pada bagian belakang Vixion R! Down shifting 1 atau 2 gigi lebih rendah terasa smooth dan tidak nyentak! Mantaaaaab…. - Handling Dan Suspensi.
Membahas sektor handling, kemungkinan Panjenengan semua akan dibuat terkejut oleh si Vixion R ini kang… Aseli memang berbeda banget dengan Vixion 150 reguler! kuda besi ini mempunyai handling yang ringan dan nurut banget saat diajak bermanufer menaklukkan tikungan-tikungan yang ada disepanjang jalanan Tulungagung selatan kang. Yup, tak diragukan lagi bahwa ini adalah sumbangsih dari frame dan juga swing arm banana yang disematkan kang…Center of gravity sang kuda besi tokcer banget.Pada bagian suspensi vixion R, suspensi depan masih menggunakan model teleskopik biasa (bukan USD). Kendatipun suspensi depan ini terasa stif namun pada faktanya mampu bekerja dengan optimal dalam meredam hantaman kontur jalanan yang tidak rata alis bergelombang dan kadang berlubang. Namun, beda suspensi depan beda suspensi belakang…. karakternya sedikit berbeda kang… Bila bagian depan terasa stif maka pada suspensi belakang ini terasa lebih lembut (jika dibandingkan dengan All New CB150R). Apakah ini suatu bentuk kompromi yang diberikan Yamaha kepada sang kuda besi agar mampu stabil ketika dipakai dalam kecepatan tinggi ataupun rendah saat mengarungi berbagai kondisi jalanan? Mungkin begitu kang….
- Konsumsi BBM
Dengan gaya berkendara harian normal seperti biasanya alias apa adanya, ya kaadang nyantai kadang juga puntir gas rada dalam serta hanya berbekal pada indikator average yang ada didalam dashboard meter Vixion R A’A mendapatkan hasil 44.5 kpl! Sangat irit untuk perilaku berkendara harian A’A yang memang tangan kanan ini tidak pernah disekolahkan dalam menjaga kestabilan handle gas…Dan hasil ini didapat didaerah pegunungan yang mana diatas sudah A’A singgung kontur wilayahnya yang memang menuntut untuk sering melakukan buka tutup gas dan berakselerasi… Entahlah akan mendapatkan hasil berapa jika dipakai dalam berkendara jauh yang bisa menjaga ritme gas secara konstan… tentu akan lebih irit lagi…
- Kenyamanan
Dengan posisi riding yang tegak namun sporty, haiyah piye iki nyebutnya kang… wkwkwkwk… Dengan posisi berkendara yang sedikit nunduk khas street bike pada umumnya, memberikan sensasi kenyamanan berkendara yang optimal kang…. busa jok pun cukup bersahabat dan terasa tidak keras… - Kesimpulan
Setelah memakai dan mereview Vixion R selama lebih kurang 2 minggu kini A’A dapat memberikan beberapa kesimpulan tentang sang sport bike VVA ini yang mungkin bisa dijadikan acuan ataupun referensi apakah sang kuda besi layak untuk berada dalam daftar beli Panjenengan atau tidak… Jujur pakde… butuh sedikit waktu untuk A’A bisa menyadari pesona sang Naked bike versi premium dari keluarga Vixion ini kang… Yang pertama tentunya kenyamanan, Kedua Performa, dan selanjutnya hal-hal yang A’A sudah tulis diatas. Selain itu juga faktor komunitas Yamaha Vixion yang terkenal solid semoga bisa dijadikan pertimbangan….
Nah itu tadi sedikit artikel review yang A’A lakukan terhadap performa dan hamdling Vixion R kang… Untuk review fisik, fitur, perbandingan dengan kompetitor akan A’A share pada artikel terpisah karena mengingat artikel ini saja hampir tembus 1500 karakter… rak yo sampe gumoh mbacanya… So, dengan performa dan gandling yang jempolan tersebut, kira-kira mau ngeboyong Vixion R kegarasi rumah gak nih pakde? Berikut perbandingan detail All New Vixion 150 cc dan All New Vixion R
Spesifikasi | All New Vixion | All New Vixion R |
panjang x lebar x tinggi | 1955 x 720 x 1025 mm | 1950 x 720 x 1025 mm |
sumbu roda | 1295 mm | 1320 mm |
ground cleareance | 165 mm | 165 mm |
tinggi sadel | 795 mm | 795 mm |
Curb weight | 132 Kg | 131 kg |
Fuel tank capacity | 12 L | 11 L |
Engine type | Liquid Cooled 4-stroke, SOHC | Liquid Cooled 4-stroke, SOHC |
Cylinder arrangement | Single Cylinder | Single Cylinder |
Bore x stroke | 57 x 58.7 mm | 58 x 58.7 |
Compression Ratio | 10.4±0.4 : 1 | 11.6±0.4 : 1 |
Cylinder Volume | 149.8 cc | 155.1 cc |
Maximum power | 12.2 kW / 8500 rpm | 14.2 kW / 10000 rpm |
Maximum torque | 14.5 Nm / 7500 rpm | 14.7 Nm / 8500 rpm |
Starting system | Electric | Electric Starter |
Lubrication system | Wet sump | Wet Sump |
Fuel system | Fuel Injection | Fuel Injection |
Clutch type | Wet Type Multi-Plate Clutch | Wet Type Multi-Plate Clutch |
Transmission type | Manual | Manual |
Frame type | Diamond | Diamond |
Front suspension | Telescopic | Telescopic |
Rear suspension | Swing Arm | Swing Arm |
Wheel type | Tubeless | Tubeless |
Front wheel | 90/80-17M/C 46P | 90/80-17M/C 46P |
Rear wheel | 120/70-17M/C 58P | 130/70-17M/C |
Contact Person Email: atasaspal@gmail.com Whatsapp: 085746893262 Facebook: Khoirul Anwar IG: atasaspal Keep Safety Riding…
pake R15 V.3 kecepatan sekitar 95 km/h down-shift dari gigi-6 ke gigi-3 ga masalah om.. ada sedikit skid, tapi beda banget dgn yg tanpa ASC.. mo nyoba langsung ke gigi-2 masih ragu waktu itu.. hehehehe.. 😀
salam satu aspal.. ^_^
SukaDisukai oleh 1 orang
Wow mantab testimoninya kang… juoz…
SukaSuka
geuleuh aa, ujang kitu, biasa weew atuh
SukaSuka