atasaspal.com –  Brosis sekalian… akhir-akhir ini menjadi sesuatu yang menarik ketika kita membahas tentang kehadiran GSX-R150 kuda besi terbaru dari Suzuki yang didaulat untuk ikut bersaing dibelantika pasar otomotif sport fairing 150cc tanah air yang mana Yamaha dan Honda telah lebih dulu bermain dan eksis dimarket ini.

• Standart Baru Kelas 150cc Ya Power Oriented!
• Confirm! Harga GSX-R150 OTR Jatim Rp 28.9 Juta!
• Suzuki: GSX-R150 Hanya Sebagai Pemanasan!
• Di Karesidenan Kediri GSX-R150 dan GSX-S150 Launching Januari, Distribusi Februari!

Beberapa hari ini, kehadiran GSX-R150 menjadi topik yang selalu hangat dan menarik untuk diperbincangkan. Dan ini terbukti dengan begitu banyaknya tulisan membahas tentang kelebihan-kelebihan sang kuda besi berbanding kedua kompetitor. Mulai dari spesifikasi mesin dan harga yang ditawarkan. Point plus Suzuki GSX-R150 ini seolah ‘memaafkan’ bahwa sang kuda besi lahir tanpa suspensi depan USD!. Harga kompetitif dan performa yang jempolan, siapa yang mampu menolak?

Namun semua kelebihan-kelebihan yang ditawarkan Suzuki pada sosok GSX-R150 tidak akan berarti jika pabrikan S ini tidak mau belajar dari masa lalu. Yang mana, yang sebaiknya Suzuki fahami disini adalah sebenarnya Suzuki belum berhasil menyentuh pokok masalah Suzuki roda dua di Indonesia. Lalu apasih sebenarnya pokok permasalahan Suzuki ditanah air ini?

Oke lah, bicara performa dan harga yang ditawarkan, jelas Suzuki Lover dan speed freaker akan bisa menerima kehadiran GSX-R150 namun yang perlu digaris bawahi adalah apakah Suzuki memperuntukkan motor ini hanya pada kedua kaum tersebut? tentunya tidak kan? Kalaupun Suzuki memposisikan GSX-R150 ini untuk market yang lebih luas misalnya dengan membidik konsumen kompetitor dan atau konsumen pada umumnya, kemungkinan besar mereka akan menimbang-nimbang untuk memboyong sang kuda besi karena beberapa sebab misalnya masih minimnya layanan purna jual yang dimiliki Suzuki dan desain yang ditawarkan masih terkesan elegan kalaulah terlalu kasar bila disebut sedikit ketinggalan Zaman.

Nah, faktor layanan purna jual dan desain inilah yang akan menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi Suzuki. Jika Pabrikan S ini mampu memperbaikinya, maka Suzuki akan kembali dapat bersaing dengan Honda dan Yamaha. Dan selanjutnya biarlah alam yang bekerja menyeleksinya….

So, dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa Harga promo GSX-R150 bukanlah merupakan sebuah kekuatan dan daya tarik utama karena ini hanyalah sebuah strategi jangka pendek untuk merangsang pasar. Lawong 3 bulan lagi sudah naik ke harga asli… hehehehehe