Sungguh miris mas bro ketika A’A mendengar kabar dari teman teman jatimotoblog yang meliput langsung gelaran Bupati Cup fdr Honda Road Race Supermoto challenge 2016 Sidoarjo. Yup, ajang yang seyogyanya menjadi unjuk kebolehan dari pembalap mempertontonkan skil, team yang memamerkan ketangguhan hasil racikannya, Panitia dan Promotor yang menunjukkan keprofesionalannya berubah menjadi ajang menyisakan duka yang begitu mendalam.
Yup, diajang Bupati Cup fdr Honda Road Race Supermoto challenge 2016 Sidoarjo inilah duka lama balapan tanah air kembali menganga, 2 nyawa terkorban dan 3 kritis… ibarat luka segar dibubuhi garam… jan gak kebayang kang rasane…
Ironinya, Tragedi Road Race Ponorogo beberapa waktu lalu yang merenggut nyawa seorang penonton karena terkena magnet motor yang terlepas dan kejadian di Sulawesi yang mengorbankan nyawa pembalap muda kita ternyata masih belum bisa menjadi pembelajaran berharga bagi para pelaku balap pasar senggol ini.
Parahnya, sisi safety masih saja kurang perhatian maksimal dibalapan jalan raya yang disulap jadi sirkuit dadakan atau lebih kita kenal sebagai sirkuit pasar senggol ini. Yup, puluhan kuda besi berpower nggegirisi dibetot sampai limit, saling mendahului dan berebut posisi terdepan hanya berjarak beberapa meter dari ratusan penonton dipinggir lintasan yang hanya dipisahkan oleh sebuah pagar besi yang sangat sangat tidak safety! Bayangkan gimana bahayanya mas bro, lengah sedikit nyawa bisa terkorban.
Seperti yang ditulis kang Rio kronologi Race maut Sidoarjo adalah sebagai berikut:
Sepengetahuan MR, kronologisnya kurang lebih seperti ini: sesaat setelah melalui U turn sekitar 300 m setelah garis start, Andy langsung gas pol motornya, dan sepertinya mungkin ada yg salah dengan motornya atau mencoba melihat seberapa jauh motor lawan dibelakangnya, konsentrasinya terpecah, dan selang beberapa milidetik, motor Yamaha Jupiter yang melaju dengan kecepatan tinggi itu langsung menghantam pagar pembatas, nahasnya helm Andy menabrak ujung pagar besinya!!
Andy langsung tersimpuh dan kepala yang masih berhelm menunduk kebawah sampai terengah-engah!!
MR awalnya menduga kaki atau tangannya patah, namun ternyata jauh lebih horor…..dahi Andy bolong dan mulai mengucurkan darah yang membasahi visor helmnya dan mengalir deras ke aspal!!!
Seketika itu juga penonton mencoba menolongnya, namun pihak panitia tidak ada yang berada didekat lokasi insiden, walhasil butuh waktu untuk berlari ke lokasi. Parahnya lagi pihak panitia tidak menaruh ambulans maupun tandu di beberapa titik di sirkuit dadakan ini, hanya ada di dekat start-finish line saja, astagaaa!!!
Andy sempat terengah-engah meregang nyawa sekitar 15 menit-an sambil lukanya ditutupi oleh kru tim, namun darah tetap mengalir deras!! Saat tandu tiba, kondisi Andy sudah parah, dan kabar terakhir saat MR pulang dan melewati pick up yang membawa motornya, MR mendapat kabar kalau Andy meninggal dunia…innalillahi wa innalillahi rojiuunn….
Kini, ajang Bupati Cup fdr Honda Road Race Supermoto Challenge Cup 2016 Sidoarjo telah usai dengan menyisakan duka yang sangat mendalam dan cukup untuk menggambarkan bahwa Indonesia darurat sirkuit permanen.
Bupati Cup Sidoarjo, belasan insiden 2 merenggang nyawa 3 kritis masih pantaskah balapan di sirkuit pasar senggol?
atasaspal 