atasaspal.com – cak…. sebuah pesan whatsapp masuk dari seorang pembaca dikota Mojokerto, Jatim yang secara garis besarnya konsultasi demi segera terbebas dari kegalauan hati menentukan pilihan antara Yamaha FreeGo dan Aerox 155. Sebut saja nama do’i sist Eka. Lah kok bisa galau secara kedua skutik Yamaha ini beda genre, beda kelas dan tentunya beda harga. Opo sebab e? Nah…. sebuah sharing kegalauan yang sangat menarik untuk dibahas karena sebelumnya secara garis besar juga ada beberapa pembaca warung ini yang galau seirama dengan do’i walaupun bukan tentang motor yang sama. Makdudnya?

Ilustrasi

• Yamaha STSJ Gelar CSR, Berikan Fasilitas SKY Ke Konsumen
• Permudah Pembelian Online, Yamaha STSJ Hadir Di Bukalapak
• Pemilik Yamaha Mau Diskon Service? Skuy Deh Ini Caranya
• Yamaha STSJ Ajak Media Kupas Tuntas Yamaha Grand Filano!
• Classy Yamaha Motor Show Hadir Di Malang! Gaskeun And Skuy!
• Classy Exhibition Sukses Menarik Perhatian Warga Jember!
• Grand Filano, Dari Sosmed Hingga Jadi Penghuni Garasi.
• Yamaha STSJ Gelar CSR Bareng Komunitas Fazzio Jawa Timur
• Classy Yamaha Exhibition Berikan Pengalaman Yang Luar Biasa!
• Classy Yamaha Motor Show Jember, Meriah Euy!

Cak…. Sist Eka galau tingkat dewa bukan karena budget untuk membeli salah satu skutik tersebut secara cash yang mana untuk saat ini Yamaha FreeGo 125 standart dianderol dengan harga RP 20.940.000.- dan Aerox 155 VVA Rp 26.331.000.- OTR Surabaya dan Jatim non plat AG dan AE ( semenjak 2 Maret 2020 belum ada update harga dan price list ini A’A smbil dari web Yamaha Jatim ). Yup cak… soal harga dipastikan bukan menjadi sebuah kendala. Namun persoalannya lebih kepada penggunaan harian atau daily use. Maksute?

Jadi gini pakde…. secara selera, sist Eka lebih condong memilih Yamaha FreeGo 125 yang memiliki desain yang stilysh, selaras dengan karakternya yang feminim ketimbang Aerox 155 VVA yang tampil lebih sporty. Namun yang jadi kendala adalah penggunaan keseharian karena do’i harus antar jemput anak kesebuah sekolah PAUD yang jaraknya sekitar 2km dari rumah.

Do’i galau…. jika memilih Yamaha FreeGo 125 yang menganut model dek rata, secara otomatis sang buah hati akan berdiri didepan berpijakan step floor sepanjang perjalanan karena untuk mbonceng dibelakang memang belum memungkinkan dan sadar akan sangat membahayakan. Namun jika sang buah hati berdiri didepan kok ya kasihan…. pasti lelah…. perasaan gak tega langsung menyeruak kepermukaan.

Hingga akhirnya do’i melirik Aerox 155 VVA. Dan disini sist Eka menemukan solusi dari kegalauannya. Yup, sang buah hati bisa bebas untuk duduk ataupun berdiri diatas dek model punggung Yamaha Aerox 155 VVA. Ah… lega…. Namun solusi ini ternyata memunculkan masalah lain yakni dimensi sang skutik yang bongsor… dirasa tidak imbang dengan postur do’i yang hanya 150cm.

Dan dari kegalauan inilah akhirnya do’i browsing dan menemukan warung ini untuk selanjutnya ngontek A’A via aplikasi pesan whatsapp. Judule minta pencerahan kira-kira antara kedua motor ini lebih easy for use yang mana. Dan ini jawaban yang bisa A’A berikan dan semoga bisa memberikan gambaran.

Menilik pada permasalahan yang sist Eka alami, kedua motor ini punya plus minusnya tersendiri. Secara dimensi Yamaha FreeGo lebih pas untuk postur do’i namun secara penggunaan harian seperti tersebut diatas, Yamaha Aerox 155 A’A rasa akan lebih klik. Namun ketika terjadi kendala pada soal postur dan dimensi, percayalah bahwa Yamaha Aerox 155 VVA itu tidak semenakutkan desainnya yang besar. Maksute?

Yamaha Aerox itu tidak berat saat dituntun atau sekedar memindahkan lokasi. Bahkan saat untuk di standart tengah, enteng banget. Lebih enteng dari produk kompetitor yang secara desain lebih slim. Saat motor sudah dalam keadaan berjalan, wes podo wae…. Jadi kenapa harus takut?

• Jika keinginan untuk memilih FreeGo lebih kuat, monggo… namun kompensasinya adalah sikecil akan terus berdiri sepanjang perjalanan.
• Jika keinginan memilih Aerox 155 VVA lebih kuat, berarti sikecil bisa duduk/berdiri didepan… kompensasinya adalah moyor terasa sangat besar berbanding postur.

Keputusan ada ditangan Panjenengan sebagai calon konsumen. Itu jawaban A’A untuk sist Eka di Mojokerto sana secara khususnya dan juga untuk para pembaca warung ini secara umumnya. Mohon maaf bila jawaban ini masih kurang memuaskan.

So, pilih skutik model dek rata atau milih yang model dek punggung / punuk / tidak rata? Monggo komentarnya.

Contact Person

Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog

Keep Safety Riding