atasaspal.com – Pakde… Pada kebiasaannya tak jarang kita temui pada motor-motor remaja masa lalu (merasa sudah tuwir ini kang…) dioprek agar motor kesayangan menjadi lebih bertenaga dan kencang… Bukan hanya ECU atau CDI serta koil saja yang dioprek namun juga busi. Ya, pada yang punya budget sih paling ganti dengan busi racing, namun bagi sebagian remaja sekolahan yang kadang uang saku sekolah saja pas-pasan, memotong kepala busi biasanya dijadikan opsi utama karena keterbatasan biaya kang… Lantas benarkah dengan memotong elektroda busi (kepala busi) motor menjadi lebih bertenaga?
- Yamaha STSJ Gelar CSR, Berikan Fasilitas SKY Ke Konsumen
- Permudah Pembelian Online, Yamaha STSJ Hadir Di Bukalapak
- Pemilik Yamaha Mau Diskon Service? Skuy Deh Ini Caranya
- Yamaha STSJ Ajak Media Kupas Tuntas Yamaha Grand Filano!
- Classy Yamaha Motor Show Hadir Di Malang! Gaskeun And Skuy!
- Classy Exhibition Sukses Menarik Perhatian Warga Jember!
- Cara Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda.
- Grand Filano, Dari Sosmed Hingga Jadi Penghuni Garasi.
- Yamaha STSJ Gelar CSR Bareng Komunitas Fazzio Jawa Timur
- Classy Yamaha Exhibition Berikan Pengalaman Yang Luar Biasa!
Jawabannya adalah benar adanya kang… dan hal ini juga diakui oleh Diko Octaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, meskipun ada efek positif dan negatif dari pemotongan elektroda busi namun memang tenaga cepat terdongkrak alias cepat njengat cak… Hal ini disebabkan karena tidak adanya lagi hambatan dari bentuk elektroda asal sehingga penyebaran api semakin cepat karena sejatinya teknologi busi dibuat dengan prinsip utama untuk meredam efek quenching. Yaitu efek dimana inti api diharapkan tidak terlalu cepat padam pada proses pengapian.
Namun… cara memotong kepala busi ini selain ada efek positif yakni bisa membuat motor ngacir, namun ada juga efek negatifnya yakni selain busi akan menjadi gampang aus dan rusak karena disebabkan oleh pergeseran titik pengapian, juga terjadi penumpukan karbon yang lebih cepat di ruang bakar dan busi. Waladalah… efek negatif pemotongan kepala busi itu banyak banget ya? So, setelah sekarang tau efek buruk dari pemotongan kepala busi, kira-kira masih akan pakai busi oprekan atau pakai busi yang berkualitas?
“Pergeseran titik pengapian, maka percikan api yang diterima akan mengalami pergeseran. Akibatnya busi akan cepat aus dan terjadi penumpukan karbon yang lebih cepat di ruang bakar dan busi, serta umur busi yang jelas cepat rusak,”
“Maka kalau ingin dapat efek dari pengapian yang lebih baik, disarankan pengguna dapat mengganti busi standar dengan busi berbahan logam mulia,”
Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
Keep Safety Riding…
Setuju deh..
SukaSuka
nek kurang kenceng tangki BBM isi kapur barus sisan hehehehehe….. 😆
https://bikerkampung86.wordpress.com/2017/10/20/yamaha-tiara-s-120-ayago-eksotis-yang-kini-jadi-buruan-collector-2tak-indonesia/
SukaSuka