atasaspal.com – Brosis, menyambung artikel sebelumnya saat Riding Test Honda CRF250 Rally di Bukit Jaddih, Bangkalan, Madura beberapa hari lalu, monggo klik disini bila mas bro mbak sist semua sudah tidak begitu ingat atau malah belum membaca artikel tersebut. Ketika saat itu A’A hanya baru mengupas tentang pengalaman pertama terhadap sang kuda besi, maka kali ini A’A akan menuntaskannya biar bisa plong ya kang…. monggo dilanjut…

• Ready Vario 125 Terbaru! Lebih Ganteng, Lebih Sporty, Sumpah Gak Ngapusi!
• Ngopi Santai Sambil Nunggu Jodoh? GAK DULU! Mending ‘GATHERING & TOURING’ Di Honda PCX DAY 2025!
• Vario 125 Terbaru Bikin Step Up, Bro! Keren Maksimal, Gaya Bebas!
• Ratusan Honda CRF Mengamuk di Trawas Ngegas Sampai Limit!
• Gas Pol! Puncak Honda Bikers Day 2025 Siap ‘Serbu’ Garut dengan Puluhan Ribu Bikers!
• Gaspol ke HBD 2025? Jangan Sampai Zonk, Bro! Ini Tips Anti-Teler ala Honda!
• Dari PCX Hingga Teriak “WANI!” Bareng Persebaya! Sebuah Kisah Gila yang Asyik
• Waktunya Nge-Gas! Rasakan Sendiri Sensasi “SUV” Motor Matic Baru Honda ADV160 di Trans Icon Mall Surabaya!
• Jangan Nempel Kayak Perangko! Jaga Jarak 3 Detik Biar #Cari_Aman di Jalan!
• Honda Scoopy Kuromi: Gebetan Limited Edition dari Jatim & NTT yang Nggak Biasa!

Dan disini, dengan segala keterbatasan waktu dan kesempatan menjajal CRF250 Rally, A’A akan mencoba untuk menjabarkan apa yang A’A rasakan tentang Ergonomi, Performa dan Handling sang dual sport Adventure Honda ini dalam melibas track dengan kemiringan mencapai 40 sampai dengan 45 derajat. Baiklah tidak usah ngalor ngidul lagi, langsung saja pada pokok bahasan ya kang… Cekidot deh…

Ergonomi

FYI, Walaupun tampang CRF250 Rally ini berpenampilan layaknya motor off road namun sejatinya motor ini bukanlah motor trail tulen namun merupakan motor dual sport alias adventure. Dalam istilah kasarnya adalah mau garuk tanah monggo dan mau aspal ya ayo… hehehehe

Dengan tinggi badan 172cm (kalau tidak salah), A’A dibuat sedikit kerepotan dengan tinggi jok yang mencapai 895 mm yang merupakan perpaduan dari velg ring 21″ depan dan 18″ belakang. Maklum kang sudah terbiasa banget dengan tinggi jok street bike. Jadi ketika mengangkangin motor seperti ini, perasaan aneh menyelimuti. kok duwur banget ya joknya. Padahal berkaca pada motor-motor lainnya, seat height CRF250 Rally sudah termasuk yang bersahabat.

Performa

Berbekal spesifikasi mesin single cylinder 249cc, Power 18.2 Kw/8,500 rpm serta torsi 22.6 Nm/6,750 rpm, motor ini terasa bersahabat karena tenaganya yang tidak meledak-ledak namun, dalam melibas tanjakan harus diperhatikan betul bukaan gasnya… karena bila salah kalkulasi atau dalam kata lain tak cukup dalam membuka gas, dikhawatirkan sang dual sport Adventure ini kehabisan nafas ditengah tanjakan.

Dan… bila kita mencoba untuk mengoreksi bukaan gas, yang terjadi bukanlah kuda besi ini akan menambah tenaga untuk lebih laju mendaki keatas namun kemungkinan terbesar adalah adanya spin pada roda belakang… geyal-geyol kiri-kanan dan ujung-ujungnya bisa ditebak apa yang akan terjadi. Nyungsep kang…. sebagai contoh, ada beberapa rekan yang sempat rebah menyerah tidak mampu sampai puncak lintasan gegara tidak cukup besarnya membuka gas saat ancang-ancang.

So, dalam upaya menaklukkan medan jalanan terutamanya tanjakan ekstrim, Panjenengan harus percaya kemampuan yang dimiliki sang kuda besi adventure seperempat liter honda ini.

Handling

Jujur, soal handling sang kuda besi, A’A dibuat penasaran untuk mencobanya lagi (kalau ada kesempatan) kang… atau dalam kata lainnya adalah A’A dibuat ketagihan oleh sensasi handling yang ditawarkan! Suspensi Honda CRF250Rally dalam menaklukkan lintasan Bukit Jaddih yang menantang ini bekerja maksimal… motor dual sport/adventure jangkung Honda sama sekali tidak ada gejala kedodoran.

Medan lintasan yang penuh dengan bebatuan dan kerikil-kerikil disepanjang lintasan mampu dilibas dengan begitu santai CRF250 Rally berkat sumbangsih duet suspensi USD Showa berdiameter 43 mm dibagian depan dipadu dengan mono shock adjustable dibagian belakang mampu bekerja memenuhi ekspektasi! ini terbukti dengan setidaknya apa yang A’A rasakan bahwa minimnya vibrasi yang mendera tangan saat membejek sang dual sport ini.

Kesimpulan

Dari setelah menjajal 1 putaran, A’A mempunyai beberapa kesimpulan antara lain:

• Bagi para pecinta petualangan menggunakan motor dengan 2 medan off road dan on road, motor ini layak untuk masuk dalam daftar beli.
• Saat digunakan untuk melibas jalanan tanah bergelombang, pengendara tidak gampang lelah, sumbangsih suspensi yang mentul-mentul dan minimnya vibrasi
• Jok empuk dan sedikit lebar alias tidak sempit-sempit amat….

Sungguh Test Ride CRF250 Rally di Bukit Jaddih, Bangkalan, Madura menyisakan rasa penasaran yang cukup mendalam didalam hati gimana sih rasanya saat diajak berpetualang dimedan on road secara motor dual sport/adventure ini hanya dapat A’A nikmati pada satu sisinya saja yakni saat medan off road… Semoga kedepannya A’A mendapatkan pinjaman Unit CRF250 Rally untuk Daily Use Review.

So, Honda CRF250 Rally? seng penting yakin kang!

Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
Keep Safety Riding…