atasaspal.com – Pernahkan anda berada pada situasi melihat pengendara motor menyalakan lampu sein kanan, namun belok ke kiri? Kondisi ini kerap ditemukan di jalan raya dan membahayakan pengendara lainnya. Sebab lampu sein merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh pengendara selama berada dijalan. Lampu sein umumnya berwarna kuning dan berfungsi untuk memberikan Informasi kepada pengendara yang ingin pindah jalur atau berbelok arah. Namun, masih banyak pengendara yang keliru akan penggunaan lampu sein yang benar.

- Setahun Pakai, Performa NMAX Turbo Kayak Hubungan LDR!
- Maximalin Gaya Lo Dijalan Bareng Aerox Alpha: Dijamin Bikin Jalanan Auto Minder!
- Makin Jadi Idaman: Si “Lexi LX”, Scooter Premium yang Bikin Kamu Naik Kelas!
- Gear Ultima: Si Kuat dari Yamaha yang Bikin Aktivitas Padat Jadi Ringan
- Owning Experience Nmax Turbo: “Ngebut” Halus dan Anti Nyasar Di Wilayah Yamaha Madiun Kediri!
- Yamaha Gear Ultima: Si Kuat Serbaguna yang Bikin Hidup Nggak Ribet (Khususnya Buat Warga Madiun Kediri yang Super Aktif!)
- Siapa Bilang Tampil Keren Itu Ribet? Kenalan Yuk Sama Yamaha Grand Filano, Sang Raja Gaya Baru di Jalanan!
- Makin Bangga Maximal Disetiap Perjalanan Bareng Nmax Neo
- Lexi LX 155: Motor Matic Sultan buat Kalian yang Hobinya Jelajah (Tapi Tetap Gas di Kota)
- Gear Ultima: Mesin 125cc, Perawatan Gratis 3 Tahun, dan Kesempatan Terakhir yang Bikin Nggak Tidur!
“Setiap pengendara wajib memahami penggunaan lampu sein yang baik dan benar. Jangan sampai karena dianggap sepele, malah menciptakan kesalahpahaman dengan fungsi utama lampu sein. Jangan sampai pengendara menyalakan lampu sein kanan tapi malah belok ke kiri karena pasti akan membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya,” ungkap William Saputra, Manager Promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Oleh karena itu, setiap pengendara wajib mengetahui etika dalam menyalakan lampu sein. Seperti, ketika ingin pindah jalur dianjurkan untuk menyalakan lampu sein 3 detik atau 10-30 meter sebelum akan berbelok. Hal ini bertujuan guna menghimbau pengendara lain untuk mengantisipasi atau memberikan kita ruang saat pengendara akan berbelok. Matikan lampu sein ketika sudah tidak digunakan sehingga pengendara lainnya tidak bingung melihat arah kita berkendara.
Apabila pengendara ingin menyalip kendaraan didepannya, gunakan lampu sein kanan. Pastikan kondisi jalan dalam keadaan kosong sehingga pengendara memiliki ruang untuk melewati kendaraan. Sedangkan jika pengendara ingin belok kiri atau berhenti, pengendara bisa menggunakan lampu sein kiri. Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu bahwa lampu sein sudah menyala 5 detik sebelum pengendara berbelok.
Jika ada hal darurat atau ingin berhenti sejenak, pengendara bisa menyalakan lampu hazard sebagai tanda peringatan kepada pengendara lain bahwa kendaraan sedang dalam kondisi berhenti darurat. Tidak disarankan untuk berhenti di bahu jalan, karena dapat membahayakan pengendara lainnya. Jangan lupa untuk memastikan kembali lampu hazard serta melihat kondisi sekitar.
“Sebagai pengendara yang baik, pengetahuan dasar ini wajib dipahami. Sehingga kita bisa sama-sama menghindari kejadian yang tidak diinginkan selama berada di jalan raya,” tambah William.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui instagram resmi @Yamahafriends.
Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog
Keep Safety Riding

