Surat Cinta Untuk Yamaha Dan Honda

atasaspal.com – Sugeng dalu pakde bude mas mbak tante om adik kakak sekalian, gimana kabar panjenengan semua dimalam yang tenang dan menentramkan ini? Semoga semuanya dalam lindungan Tuhan yang maha esa aamiin aamiin aamiin ya robbal ‘alamin. Kang bro…. pasar matic dibawah 250cc tanah air semakin kesini semakin berdarah-darah. Persaingannya semakin sengit bak para pemuda yang memperebutkan hati seorang gadis yang tampil semakin seksi. Berbagai jurus dan olah ilmu kanuragan bahkan ilmu ilusi dikerahkan untuk dapat menawan dan mengikat sang pujaan hati. Wes jan iso dibayangno piye sengite cak…

Sek sek sek iki lah kok malah nulis soal drama bukannya zona roda dua tanah air. Wes oke lah kita back to topic cak… Sektor matic semakin padat… pada sisi Honda Berjubel berbagai motor dari mulai entry level sampai dengan yang dikemas dengan bahasa markwting premium. Sebut saja BeAT series, Genio, Scoopy, Vario 125, Vario 150, PCX 160 hingga ADV 150. Edian padet banget kan cak line up nya..

Lalu pada sisi Yamaha pun juga mempunyai berbagai model. Dimulai dari Mio M3 series, Mio S, GEAR 125, Fino series, X-Ride, FreeGo, Lexi, Aerox 155 hingga NMAX 155 sang motor outer apparel personal ego. Gak kalah padet dan berkualitas line up nya kan.

Lantas pabrikan lainnya gimana? Untuk sementara ini biarlah mereka bermain didunianya yang tersendiri terutama Suzuki yang seakan enggan peduli untuk memasarkan Saluto ditanah air secara lokal. Yup… sementara kita bahas kedua pabrikan yang bersaing sengit dan bisa dikatakan bertarung head to head dan berdarah-darah disetiap sektor, kendatipun diantara padatnya line up mereka ada saja produk yang seakan enggan dibenturkan atau membenturkan diri. Produk apa itu?

Pakde… sejak lahir, Yamaha Aerox 155 VVA sudah ganteng dari sononya. Auranya begitu sangar dan seolah menggambarkan sosok dan sifat lelaki macho yang tegas. Karakternya manly banget. NO DOUBT IT!!! Begitupun dengan Honda ADV 150! Sama-sama macho dan manly banget namun sangat berbeda karakter.

Yup… jika Aerox 155 A’A sebutkan berdasarkan karakter desain dan mesin sebagai sebuah motor yang gesit, lincah dan handal untuk menerobos kepadatan kota, Honda ADV 150 lebih kepada motor untuk menempuh perjalanan jarak jauh dengan hentakan tenaga yang smoot… maka, menilik karakter yang memang jauh berbeda, fix motor ini bukan untuk dibenturkan atau istiah bahasa tulungagungannya dikomparasikan satu sama lain.

Jadi, disini A’A kok kepikiran gimana jadinya jika line up yang sudah padat ini bertambah sesak dengan hadirnya motor yang benar-benar dibenturkan. Honda memberikan lawan kepaa Aerox 155 VVA begitupun Yamaha memberikan lawan untuk ADV 150.

Namun kayaknya ‘kepikiran’ A’A tersebut tidak akan menjadi kenyataan; setidaknya dalam rentang waktu 3 tahun kedepan. Tapi toh tidak ada salahnya sebuah pengharapan kan? Yawes sekian dulu keluh kesah yang sangat-sangat tidak bermutu ini. A’A mau nujurne balung dulu dan istirahat ya cak…

Contact Person

Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog

Keep Safety Riding

Pos ini dipublikasikan di 150cc, honda, matik, umum, yamaha dan tag , , . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.