Mas Bro mbak sist sekalian, sejak pertama kali diperkenalkan tidak diragukan lagi Suzuki Satria FUFI menjadi momok yang menakutkan dilintasan balap bagi para kompetitor kompetitornya yakni bebek super Yamaha Jupiter MX King dan ayago besutan AHM yakni Honda Sonic 150R. Yup, itulah salah satu pembeda sang ayago performa jagoan Suzuki berbanding yang lain.

Diawal kemunculannya, ketika race dikelas bebek 150cc 4 tak, Krating Daeng Power Roadrace 2016 yang memperebutkan Bupati Cup Magetan 2016 minggu kemarin (20/3/2016), memaksa para sang rival urung tampil karena ngeri terhadap speknya. Ya, itu dilintasan balap diawal kemunculannya loh ya…

Namun siapa sangka, ketika sang ayago bike dibekali dengan segala keunggulan spek, justru itu menjadi sedikit masalah terhadap penetrasi penjualan sang ayam jago. Betapa tidak, karena kegaharan speknya, ada beberapa orang tua dengan segala pertimbangan harus urung membelikan sang kuda besi untuk buah hatinya yang beranjak remaja.

Yup, itulah sedikit yang A’A alami ketika kemarin ngobrol dengan para tetangga. Rata rata mereka takut membelikan sang kuda besi karena dinilai terlalu kencang dan beresiko untuk dibawa sang buah hati yang beranjak remaja yang secara emosi kebanyakannya masih labil. Takut kalau terjadi apa apa mas bro mbak sist… Wajar saja ketika para orang tua mempunyai pemikiran seperti itu… orang tua mana coba yang tidak was was ketika sang buah hati yang masih labil secara emosi mengendarai motor yang berpower mumpuni? Pasti was was mas bro mbak sist…

So, atas dasar inikah salah satu penebab penyusutan penjualan Suzuki Satria FU 150FI?