atasaspal.com – Perawatan ekstra pada kendaraan sebaiknya tidak hanya dilakukan ketika musim hujan melanda. Namun, ketika musim kemarau pengendara juga perlu memperhatikan kondisi kendaraannya. Hal ini guna menjaga kondisi fisik maupun komponen pada kendaraan. Keadaan cuaca yang panas dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan seperti kerusakan pada jok motor atau pada saringan udara.

- Setahun Pakai, Performa NMAX Turbo Kayak Hubungan LDR!
- Maximalin Gaya Lo Dijalan Bareng Aerox Alpha: Dijamin Bikin Jalanan Auto Minder!
- Makin Jadi Idaman: Si “Lexi LX”, Scooter Premium yang Bikin Kamu Naik Kelas!
- Gear Ultima: Si Kuat dari Yamaha yang Bikin Aktivitas Padat Jadi Ringan
- Owning Experience Nmax Turbo: “Ngebut” Halus dan Anti Nyasar Di Wilayah Yamaha Madiun Kediri!
- Yamaha Gear Ultima: Si Kuat Serbaguna yang Bikin Hidup Nggak Ribet (Khususnya Buat Warga Madiun Kediri yang Super Aktif!)
- Siapa Bilang Tampil Keren Itu Ribet? Kenalan Yuk Sama Yamaha Grand Filano, Sang Raja Gaya Baru di Jalanan!
- Makin Bangga Maximal Disetiap Perjalanan Bareng Nmax Neo
- Lexi LX 155: Motor Matic Sultan buat Kalian yang Hobinya Jelajah (Tapi Tetap Gas di Kota)
- Gear Ultima: Mesin 125cc, Perawatan Gratis 3 Tahun, dan Kesempatan Terakhir yang Bikin Nggak Tidur!
Ilham Wahyudi, selaku General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) mengungkapkan bahwa “masih banyak pengendara yang menganggap bahwa perawatan kendaraan di musim kemarau itu tidak begitu penting. Padahal sama pentingnya seperti kita merawat kendaraan ketika musim hujan. Perawatannya juga mudah, jadi tidak akan memberatkan pengendara semua. Pastikan agar beberapa komponen penting yang rentan dengan cuaca panas agar diperhatikan semaksimal mungkin,”
Agar semakin mudah, Ilham menyampaikan ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi pada kendaraan pada saat musim kemarau. Seperti rantai motor bisa jadi cepat kotor, kering, dan mudah berkarat. Hal ini disebabkan oleh panas nya matahari yang menyebabkan pelumas pada rantai mongering lebih cepat. Guna menghindari hal tersebut, pengendara bisa melumasi rantai menggunakan cairan multipurpose milik Yamalube yang direkomendasikan dan mengatur kekenduran rantai pada kendaraan.
Selain itu, suhu yang terik juga dapat menyebabkan kondisi karet dan tekanan pada ban mengalami penurunan. Kondisi suhu dapat mempengaruhi tekanan angin dalam ban dan mempengaruhi kualitas pada karet ban. Pengendara dianjurkan agar lebih sering mengecek kondisi bannya agar tidak mengalami pecah-pecah. Serta kondisi ban tetap aman agar tidak mengganggu performa kendaraan.
Kondisi cuaca yang panas dapat meningkatkan debu semakin banyak di ruangan terbuka. Hal ini akan berdampak pada saringan udara pada kendaraan. Kondisi saringan yang kotor akan menyebabkan kinerja karburator semakin berat sehingga mempengaruhi pada konsumsi bahan bakar semakin boros. Rutin melakukan pembersihan filter udara dengan air sabun bisa menjadi salah satu opsi yang dapat dilakukan pengendara untuk menjaga performa filter udara.
“Rutin mencuci motor menggunakan sabun juga bisa dijadikan opsi untuk menjaga bodi motor. Hindari juga parkir motor langsung dibawah sinar matahari untuk mencegah retakan pada jok motor atau bagian motor lainnya,” tambah Ilham.
Informasi terkait tips lainnya dapat dilihat melalui instagram resmi @Yamahafriends.
Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog
Keep Safety Riding

