Analisa: Dibalik Hadirnya Keluarga Classy Yamaha. Demand, Market Dan Trend.

atasaspal.com – Cak… Jika A’A sebelumnya menulis artikel tentang hadirnya keluarga Classy itu karena menciptakan tren baru atau memang adanya permintaan market, maka kali ini bahasan akan sedikit lebih dalam lagi yakni mencoba memberikan insight dari sudut perspektif yang lebih dalam lagi. Ya, hadirnya Fazzio dan Filano tidak sesederhana hanya karena untuk mengakomodir demand market, lebih dari itu cak….

Setidaknya ada 3 asumsi yang ada dikepala tentang latar belakang dihadirkannya duet matic mild hybrid Yamaha yang mana di Jatim, wilayah pemasaran PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) dibanderol pada rentang harga 24 – 29 jutaan ini.

1. Potensi Demand Dan Market Yang Berkembang.

Taste konsumen Indonesia segment matic retro sudah mengalami pergeseran. Jika sebelumnya cukup hanya dengan disuguhi aura retro akan auto laku, maka sekarang tidak sesederhana itu. Taste retro sekarang mulai bergeser dan mengarah ke Europen Look like a Vespa sebagai benchmark.

Ya, gambarannya tercermin dari saat Suzuki Taiwan merilis Saluto yang Europen Look Style, euforia publik tanah air menggelora. Namun sayang akhirnya harus nelangsa karena Suzuki Indonesia tidak berdaya untuk memasarkannya disini.

Pun juga publik kecewa karena untuk mendapatkan Vespa yang notabene hanyalah sebuah matic 125cc namun harus mengeluarkan budget yang cukup exclussive; merogoh kocek jauh lebih dalam lagi. 45 jutaan!

Ya, Yamaha menghadirkan keluarga Classy sebagai solusi plus-plus terhadap permintaan pasar; desain eropa dan harga Indonesia, pun juga dengan teknologi dan fiturnya yang aduhai; *Smart Front Refuel, Hybrid, Connected, One Push Start, SSS, *Bagasi 27L plus LED, **Dual Hook dan fitur lainnya yang tentunya membuat Fazzio dan Grand Filano lebih Easy To Use!

Dan melihat lalu lalang matic retro dijalanan yang semakin banyak, diprediksikan segment matic retro fashion europen look akan semakin berkembang.

Sekali mendayung, Vespa kena, Scoopy dipepet dan bahkan calon Honda Stylo pun dikunci dari sebelum lahir.

2. Menjaga Pasar Dari Potensi Gangguan Honda Stylo.

Sudah rahasia umum bahwa Honda dirumorkan tengah dalam persiapan menelurkan motor matic retro europen look dengan label Stylo; baik 125 maupun 160.

Dan keluarga Classy ini juga merupakan langkah Yamaha dalam memagari market. Kasar katanya, sebelum Stylo datang dan menjadi pengganggu, diharapkan brand Fazzio dan Filano sudah mengakar kuat dalam mindset publik.

Makanya tidak heran Yamaha seakan jor-joran dalam menyematkan teknologi dan fitur pada kedua motor matic neo retro bluecore tersebut. Sebut saja platform Hybrid yang ada pada keduanya. Fitur CCU (Communication Control Unit) yang selanjutnya disebut sebagai Connected dimana ini merupakan ‘otak’ yang memberikan berbagai informasi yang terkoneksi ke hp kita. Sebut saja Parking Location, Phone & Message Notification, Recommended Maintenance, Fuel Comsumtion dan Malfunction Notification. Juga adanya fitur One Push Start yang bahkan NMAX pun belum dibekalinya!

Kelihatannya akan lebih menarik lagi kita buatkan artikel terpisah tentang One Push Start, fitur unggulan yang ada pada Fazzio dan Filano ini!

Lalu bagaimana dengan Vespa sang benchmark Skutic fashionable era kini? Vespa bukan tertarget sebagai bidikan utama karena secara harga sangat jauh terpaut. Bahkan harga 1 unit Vespa yang mencercah angka 45 jutaan, tambah dikit sudah bisa untuk membeli 2 unit Fazzio!

3. Upaya Menguasai Market Dan Trend Matic Retro 125

“Ubah tantangan menjadi peluang dan jadikan kunci kebangkitan”

Sebelumnya, pada segment matic retro 125 jelas Yamaha hanya bertumpu pada Fino. Dan seperti yang kita ketahui bahwa penetrasi matic retro tersebut tidak cukup maksimal untuk berjibaku melawan duet Scoopy dan Genio 110.

Butuh terobosan baru yang bukan hanya berlabel ganti baju, yang pada akhirnya ide inovasi terejawantahkan kedalam Fazzio dan Grand Filano sebagai bentuk akomodir terhadap pergeseran trend yang ada dengan berbagai ke-fresh-annya yang diharapkan bisa menjadi ujung tombak untuk menguasai segment ini.

Nah cak itu tadi setidaknya 3 asumsi kenapa Yamaha menghadirkan varian keluarga baru pada matic retro 125. Semoga artikel bisa memberikan insight ataupun sudut pandang berbeda untuk Panjenengan semua.

Dan tak lupa A’A sampaikan ke Panjenengan semua yang berada di Jawa Timur, kunjungi Instagram Yamaha STSJ karena disana selalu ada program-program spesial yang sangat sayang jika terlewatkan.

Disclaimer*

  • terdapat di Geand Filano
  • ** terdapat di Fazzio

Contact Person

Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog

Keep Safety Riding

Pos ini dipublikasikan di 125cc, matik, motor baru, opini, umum, yamaha dan tag , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.