Semangat Itu Tetap Ada Walaupun Tak Lagi Membara.

Dipublikasi pada Oktober 30, 2022 oleh A'A

atasaspal.com – Gemericik air hujan malam ini yang jatuh membenturkan diri didepan rumah setelah sebelumnya juga singgah diatap rumah seakan menegaskan romansa malam berbalut gulita. Ya, malam ini sedang mati lampu. Kuseruput kopi yang barusan kuseduh dengan segenap perasaan, rasa yang tertinggal dari kenangan tentang masa kebersamaan, ingatan tentang berangkat malam dan pulang malam berikutnya. Kenangan sebuah perjuangan panjang demi untuk mendapatkan sebuah berita langsung dari sumbernya, perjuangan tentang sebuah rasa tanggungjawab terhadap para pembaca setia yang selalu merindukan ulasan-ulasan dan ataupun opini-opini diri ini dari perspektif yang lain terkait produk-produk baru yang dirilis pabrikan roda dua Indonesia tercinta ini.

Semangat menggebu, membara dan tanpa kenal rasa lelah, tanpa harus menghiraukan sebanyak mana waktu tersita. Ya, saat itu bahkan makhluk astral pun sampai bosan mengganggu saat tengah malam melintasi hutan Lok Songo. Ah…. Padahal aku adalah seorang yang penakut akut. Namun semua terabaikan demi sebuah rasa kebanggan menjadi satu-satunya Blogger Otomotive Tulungagung yang bisa dibilang menjadi ‘media partner’ main dealer lintas pabrikan di Jawa Timur. Liputan apapun janji mendapatkan invitation, jam berapapun yawes libas saja. Tak peduli walaupun sangu hanya cukup untuk beli bensin. Resiko ban bocor pikir belakang karena yang terpenting adalah bisa berangkat.

Namun seiring waktu yang berputar, seiring tanggung jawab akan kebutuhan hidup yang semakin membengkak, untuk bepergian harus dikalkulasi ulang. Tidak bisa seperti dulu lagi; ada anak orang yang harus dinafkahi menjadi konsentrasi utama. Namun meski demikian semangat diri ini masih tetaplah ada dan membara. Ya, ada kepuasan tersendiri jika bisa menghadiri invitation karena ini merupakan sebuah bentuk apresiasi dari Pabrikan terhadap seniman informasi.

Menjadi salah dua Blogger Otomotive luar kota Surabaya yang terjauh selain Lek Agus Ponorogo, bahkan menumpang tidur dimasjid bukan sesuatu hal yang mengherankan karena terlalu sering kami lalui. Menjadi santapan nyamuk dan hidangan makan malam besar bukan sesuatu yang mengejutkan; palingan kita begadangan sambil misuh cak cuk. Ujung-ujungnya tertidur juga karena nggak kuat nahan lelah dan ngantuk yang melanda. Bahkan pernah waktu pulang dari Surabaya dan masih sampai di Mojokerto kita menepi bukan untuk ngopi. Tidur sebentar diemperan Indomaret beralaskan lantai. Trenyuh? Munafik jika dikatakan tidak. Namun itulah seninya sebuah perjuangan demi cita-cita besar; mencerdaskan diri sendiri dan juga para pembaca setia.

Terkadang dan bahkan sering kami berdua berandai-andai alangkah enaknya menjadi akamsi pada sebuah event; berangkat mepet jam dan pulang paling cepat sampai dirumah. Sedangkan kami, saat yang lain masih tidur kami sudah berangkat dan saat yang lain sudah merajut mimpi indah, kami masih harus memeras konsentrasi memelototi jalanan agar bisa selamat sampai tujuan tanpa terlibat kecelakaan. Mengeluh? Ya pasti, tapi terkadang-kadang saja sebagai bentuk penyemangat diri.

Kini 2022 sudah hampir melabuhkan tirai bulan kesepuluhnya dan semangat itu tetap ada walaupun sudah tidak lagi membara. Ya, tinggal bara-bara kecil untuk perjalanan lintas kota. Mungkin semangat itu sudah termamah usia yang semakin menua. Atau mungkin diri ini membutuhkan penyemangat lain yang lebih powerfull?

Contact Person

Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog

Keep Safety Riding

Pos ini dipublikasikan di opini, umum dan tag , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.