atasaspal.com – Mendengar nama Tiger, tentu ingatan akan bernostalgia ke era 90an dimana motor sport Honda berdimensi bongsor like a big bike ini dulu kala berhasil mendobrak tradisi. Ya, Tiger memang tampil beda baik secara desain yang diusung maupun kubikasi mesin yang disandang.

- Ready Vario 125 Terbaru! Lebih Ganteng, Lebih Sporty, Sumpah Gak Ngapusi!
- Ngopi Santai Sambil Nunggu Jodoh? GAK DULU! Mending ‘GATHERING & TOURING’ Di Honda PCX DAY 2025!
- Vario 125 Terbaru Bikin Step Up, Bro! Keren Maksimal, Gaya Bebas!
- Ratusan Honda CRF Mengamuk di Trawas Ngegas Sampai Limit!
- Gas Pol! Puncak Honda Bikers Day 2025 Siap ‘Serbu’ Garut dengan Puluhan Ribu Bikers!
- Gaspol ke HBD 2025? Jangan Sampai Zonk, Bro! Ini Tips Anti-Teler ala Honda!
- Dari PCX Hingga Teriak “WANI!” Bareng Persebaya! Sebuah Kisah Gila yang Asyik
- Waktunya Nge-Gas! Rasakan Sendiri Sensasi “SUV” Motor Matic Baru Honda ADV160 di Trans Icon Mall Surabaya!
- Jangan Nempel Kayak Perangko! Jaga Jarak 3 Detik Biar #Cari_Aman di Jalan!
- Honda Scoopy Kuromi: Gebetan Limited Edition dari Jatim & NTT yang Nggak Biasa!
Disaat trend market motor sport didominasi oleh desain tangki kotak dan memanjang, Tiger hadir dengan tangki besar, tinghi dan membulat membuat motor ini benar-benar menawarkan sebuah diferensasi masa itu. Pun juga dengan kubikasi yang disandang. Mesin GL menjadi andalan sebagai penopang sisi dapur pacu bersaing dengan barisan motor-motor sport 2tak dari kompetitor yang jelas walaupun secara kubikasi mereka dibawah, namun platform mesin yang diusung menjadikan mereka lebih superior dari sisi power dan torsi.
Akankah Tiger yang inferior secara performa juga kalah dalam hal peminat? Tentu saja tidak. Latar belakang sebagai motor produksi Honda yang sudah terlanjur terkenal akan keiritannya menjadi sisi positive dari sang kuda besi.
Waktu berlalu dan zaman berganti. Sang Legenda akhirnya harus disuntik mati walaupun era kejayaan masih dalam genggaman. Bertahun-tahun sang pengganti dinanti namun Honda seolah enggan memberikan Tiger Reborn pengganti walaupun banyak pewarta yang memberikan kabar ataupun angin segar bahwa sang macan akan kembali tidak lama lagi.
CB190 lansiran negeri Toingkok dinilai pantas secara desain sebagai pengganti. Bahkan banyak juga yang mengemukakan pendapat bahwa sudah selayaknya Tiger menyandang mesin kubikasi 250cc similiar engine CBR250RR untuk mengimbangi zaman yang sudah bergeser. Namun pertanyaannya adalah apakan cukup dari segi efisiensi? Mesin CBR250R juga layak dipertimbangkan sebagai basis mesin yang akan diusung namun toh nyatanya Honda terlihat hanya berdiam diri enggan menanggapi.
Dengan berbagai keadaan diatas, pertanyaannya adalah masih pantaskah mempertanyakan bahwa Kelahiran Tiger Reborn Sudah Semakin Dekat?
Contact Person
Email: atasaspal@gmail.com
Whatsapp: 085746893262
Facebook: Khoirul Anwar
IG: atasaspal
youtube: atasaspal vlog
Keep Safety Riding


