Ada hal yang menarik dengan nilai tebus RC200, yang Rp 59,5 juta. Harga ini cukup murah dan sebanding dengan motor genre yang sama dengan kapasitas 250cc. Ini membuka peluang jumlah pembeli yang cukup banyak. Jika ini terjadi, bukan tidak mungkin motorsport KTM berkapasitas 200cc itu akan meluncur di panggung trek balap nasional.

Apalagi, saat meluncurkan KTM serial RC, Bos KTM Stefan Prier menyebut keluarga RC tak sekadar versi ‘berbaju’ dari keluarga ‘telanjang’ Duke yang lebih dulu diperkenalkan “RC125, 200 dan 390 akan mirip motor kami di kejuaraan dunia Moto3. Ini akan menjadi strategi marketing yang bagus,” bilang Prier.

Kenyataan itu terjadi, RC390 dan RC200 yang telah diperkenalkan PT Moto KTM Indonesia (MKI) selaku Agen Pemegang Merk (APM) KTM di Indonesia benar-benar mirip tunggangan Jack Miller di Moto3. Bodinya yang ramping, kaki-kaki yang kokoh serta konfigurasi mesin 1 silinder benar-benar mirip motor Moto3.

Namun, saat launching keluarga RC di India itu, ada kalimat lain dari Stefan Prier yang menarik. “Setelah RC390 kami akan merilis RC125 dan RC200 yang akan kami gunakan sebagai basis dari motor yang dipakai di serial One Make Race KTM Cup di seluruh dunia. Terutama di pasar yang berkembang,” ujar Prier lagi.

Dengan harga Rp 59,5 juta, RC200 yang dijual secara online bersamaan RC390, sebenarnya termasuk terjangkau kantung. Artinya, motor ini bakal banyak berkeliaran di Indonesia. Artinya lagi merujuk perkataan Stefan Prier Indonesia bisa jadi pasar yang berkembang untuk KTM. Lagi-lagi, itu berarti, Indonesia berpeluang menggelar OMR KTM serial dunia. Minimal pembalap kita bisa ikut di ajang OMR KTM.

Sebenarnya, isu KTM akan turun di arena balap dengan RC200 bisa tercium dari keterangan Direktur Marketing PT. MKI saat launching KTM RC390 di Sentul, 30 Oktober lalu “Secara fisik, RC200 memang ‘Ready to Race’. Jadi, untuk mengubahnya dari standar jadi motor balap di trek mudah dan murah. Makanya, peluang menurunkan RC200 di kejurnas kelas 250cc ada. Kita harus pelajari dulu regulasinya” cetus Alam.

Nah, jika dua penjelasan dari Stefan Prier dan Alam digabungkan, kita boleh sedikit berangan. Pertama, ada kemungkinan OMR KTM yang disokong KTM Austria berputar di Indonesia. Artinya, ada peluang pembalap nasional berlaga di kelas Moto3, jika memang ada rider kita yang bersinar di ajang itu. Kedua, minimal kita akan kedatangan kontestan baru di kejurnas kelas 250cc. ***

Posted by: A’A
whatsapp: +6285334195802
Email: atasaspal@gmail.com
Facebook: khoirulanwar82
pin BB: 758A7CFE